menghilangkan bau mulut dengan bahan alami

Menghilangkan Bau Mulut Dengan Bahan-Bahan Alami

Beberapa orang memiliki masalah yang ‘sedikit’ memalukan: bau mulut yang membandel. Sementara orang lain justru tidak sadar memiliki bau mulut. Kabar baiknya, Anda bisa menghilangkan bau mulut dengan bahan-bahan alami.

Bau mulut dalam istilah medis disebut halitosis atau fetor oris. Data dari American Dental Association mengatakan sekitar 50% orang dewasa pernah mengalami halitosis dalam hidupnya.

Biasanya disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kebersihan rongga mulut yang buruk, makanan/minuman dengan aroma kuat, merokok, hingga penyakit gusi dan penyakit lain (diabetes, gagal ginjal atau GERD).

Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah kunci utama mencegah bau mulut. Plak gigi yang diproduksi oleh bakteri mulut adalah biang kerok tersering munculnya bau mulut.

Gosok gigi dua kali sehari tidak cukup untuk menjaga kebersihan rongga mulut, tetapi juga waktu yang tepat. Para ahli menyarankan pagi hari sesudah sarapan (beri jeda minimal 15-30 menit setelah sarapan) dan malam sebelum tidur.

Untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari.

Bakteri juga bisa menumpuk di lidah, menyebabkan bau mulut. Sikat juga lidah untuk dapat membantu menghilangkan lapisan film tipis yang diproduksi bakteri mulut.

Selain menggosok gigi, bau mulut dapat dihilangkan dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah:

1. Parsley (peterseli)

Peterseli secara tradisional digunakan untuk menghilangkan bau mulut. Aroma segar dan kandungan klorofilnya yang tinggi bermanfaat untuk pengusir bau.

Studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan parsley efektif melawan bau tidak sedap senyawa sulfur.

2. Minum air putih

Internal Dental Journal menyebutkan mulut kering juga adalah salah satu penyebab munculnya bau mulut.

Air liur (saliva) berperan penting untuk menjaga kebersihan mulut. Tanpanya, bakteri mulut berkembang lebih cepat. Umumnya rongga mulut mengalami kering saat kita tidur, itu sebabnya bau mulut umum terjadi saat bangun tidur.

Perbanyak minum air putih – bukan kopi, teh atau minuman manis lainnya – dalam sehari untuk membantu produksi saliva.  Setidaknya minum delapan gelas air putih per hari.

3. Yogurt

Yogurt mengandung bakteri baik (probiotik), misalnya golongan bifidobacterium atau lactobacillus, yang akan membantu melawan bakteri patogen, terutama di usus.

Penelitian oleh tim dari Tsurumi University, di Jepang menjelaskan, setelah konsumsi yogurt selama 6 minggu, 80% partisipan mendapati bau mulut yang berkurang signifikan.

Menggunakan yogurt untuk menghilangkan bau mulut, makanlah setidaknya satu porsi yogurt tawar tanpa lemak per hari.

4. Susu

Susu juga dikenal luas sebagai obat untuk bau napas. Studi Areerat Hansunugrum, dkk, menunjukkan minum segelas susu setelah makan bawang putih signifikan menekan bau bawang.

Disarankan untuk minum segelas susu rendah lemak selama atau setelah makan yang mengandung bau tajam.

5. Jeruk

Jeruk tidak hanya enak untuk makanan pencuci mulut, tetapi juga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Vitamin C dalam jeruk akan membantu meningkatkan produksi saliva, yang membantu menghilangkan bau mulut.

6. Teh hijau

Parth Lodhia dan tim peneliti dari Jepang membuktikan teh hijau mengandung senyawa disinfektan (pembunuh kuman) dan punya sifat penghilang bau mulut. Ini akan menyegarkan napas untuk sementara.

Daun mint juga memiliki efek serupa. Secangkir teh mint hijau bisa menjadi penyegar napas yang ideal.

7. Apel

Penelitian di Journal of Food Science menemukan apel mentah memiliki efek yang kuat terhadap bau mulut. Senyawa alami dalam apel mampu menetralkan senyawa penyebab bau tidak sedap dalam bawang putih.

Hal ini bermanfaat terutama bagi mereka dengan bau mulut yang bertahan lama, karena akan menetralkan senyawa dalam aliran darah, bukan hanya menghilangkan bau mulut.

8. Cuka apel

Cuka aple mengandung asam alami, disebut asam asetat. Bakteri mulut tidak suka tumbuh di lingkungan yang asam, jadi berkumur menggunakan cuka apel dapat mengurangi pertubuhan bakteri.

Tambahkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam 1 cangkir air. Berkumurlah setidaknya selama 30 detik, kemudian muntahkan. (jie)