jarang membersihkan peralatan olahraga

Ini Yang Terjadi Bila Anda Jarang Membersihkan Peralatan Olahraga

Olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang melek kesehatan. Tidak jarang kita memiliki lebih dari satu jenis alat olahraga di rumah. Masalahnya sebagian orang jarang membersihkan peralatan olahraga mereka setelah dipakai. 

Keringat, debu, rambut, hingga sisa makanan bisa menempel pada peralatan olahraga seperti matras, dumbel, sepeda statis, hingga treadmill setelah kita gunakan. 

Pertanyaannya: apa masalahnya bila kita jarang membersihkan peralatan olahraga? Sebuah riset menarik tahun 2021 mengumpulkan sampel bakteri dari 27 peralatan berbeda di tiga lokasi pusat kebugaran. 

Ditemukan bila sepeda statis memiliki bakteri 39 kali daripada nampan kafetaria. Lebih mengejutkan lagi, alat angkat beban memiliki bakteri 362 kali lebih banyak dibanding dudukan toiled.

Itu bisa dimaklumi karena tempat olahraga umum menyebarkan lebih banyak bakteri berbahaya, dibanding nampan makanan. Tetapi bagaimana dengan peralatan olahraga di rumah? 

Walau Anda adalah satu-satunya orang yang memakai peralatan tersebut, bukan berarti lebih aman dari kuman gym. Jika Anda hanya mengelap permukaan matras, dumbel atau barbel, Anda mungkin tercengang dengan banyaknya mikroba (bakteri, jamur dan virus) yang menempel. 

“Tubuh kita terus-menerus mengeluarkan bakteri yang ada secara alami, dan umumnya tidak berbahaya,” kata Kelly Reynolds, PhD, direktur dari Environment, Exposure Science and Risk Assessment Center di University of Arizona. 

“Sering kali mikroorganisme ini tidak membuat kita sakit, tapi kita juga bisa membawa kuman berbahaya yang dikeluarkan melalui keringat, lendir, air liur dan feses.”

Terlebih lagi, “kuman berbahaya dapat berpindah ke tangan atau pakaian kita dari permukaan yang terkontaminasi,” jelasnya, melansir Livestrong. 

Saat mikroba ini berkembang biak di peralatan olahraga yang jarang dibersihkan, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. 

Reynolds menjelaskan beberapa kemungkinan masalah kesehatan bila Anda jarang membersihkan peralatan olahraga di rumah: 

1. Infeksi kulit

Anda bisa tertular infeksi kulit dari area publik mana pun (seperti keran kamar mandi, gagang pintu toiled, dll) dan membawanya pulang ke rumah. 

Alat olahraga yang lembap (karena keringat) adalah sarang terbaik bagi mikroba tersebut untuk berkembang biak. 

Jamur – seperti Trychophyton – bisa menyebabkan kurap kaki (athlete’s foot), ruam gatal bersisik yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit atau permukaan yang terkontaminasi. 

Bakteri Staphylococcus bisa menyebabkan infeksi jika masuk ke luka terbuka. 

2. Memperparah jerawat

Peralatan olahraga yang kotor juga bisa memicu jerawat. “Cairan tubuh, debu, minyak kulit dan bakteri terkait (yang menumpuk di peralatan) dapat menyumbat pori-pori, mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat,” imbuh Reynolds. 

Jerawat bisa muncul di dada, punggung atau bahu, karena bersentuhan dengan bangku olahraga atau matras. 

3. Bisa membuat Anda sakit

Virus menular seperti influenza, RSV, bahkan SARS-CoV-2 bisa menempel dari permukaan kotor di luar rumah ke tangan, dan kemudian berpindah ke benda lain, termasuk peralatan olahraga. 

4. Mempengaruhi fungsi peralatan 

Jarang membersihkan peralatan olahraga tidak hanya mengganggu kesehatan Anda, tetapi juga mungkin merusak peralatan (memperpendek usia pakai). 

“Keringat mengendung enzim alami yang bisa menimbulkan korosi, memudarkan atau seiring waktu mengurangi permukaan peralatan,” terang Raynolds. 

Lapisan debu yang menumpuk juga akan membatasi fungsinya. “Kotoran, debu dan partikel lain – termasuk sel kulit mati, rambut atau serangga – dapat mempengaruhi cara kerja peralatan gym Anda,” lanjutnya. 

Kapan harus dibersihkan?

Untuk peralatan yang sering Anda gunakan, disarankan untuk membersihkannya seminggu sekali. 

Jangan hanya memakai lap basah, tetapi gunakan cairan disinfektan, baik untuk matras, dumbel, treadmill, sepeda statis, atau karet resistance. (jie)