Semakin banyak stasiun kereta api yang menyediakan jasa tes Covid-19 dengan GeNose-C19, temuan tim peneliti UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta. “Ada 9 stasiun kereta api lagi yang akan menyediakan layanan GeNose,” ujar Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI (Kereta Api Indonesia),Sabtu, 20 Maret 2021.

Ke-9 stasiun yang dimaksud adalah Stasiun Bekasi, Kiaracondong (Bandung), Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo. Dengan  penambahan ini, jumlah stasiun yang dapat melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23. Sebelumnya, telah GeNose terpasang di 14 stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Gambir (Jakarta), Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang. 

Hasil tes dengan alat GeNose C19 di 23 stasiun dimaksud, dapat digunakan oleh para penumpang untuk keberangkatan dari stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh. Tersedianya GeNose C19 di stasiun, merupakan komitmen KAI atas kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No.7/2021 dan SE Kemenhub No 20/ 2021," ujar Joni melalui keterangan tertulisnya. Jumlah stasiun yang menyediakan GeNose, akan terus bertambah karena sejauh ini sudah dipesan 200 unit untuk dipasang 44 stasiun, di Jawa dan Sumatera.

Ketersediaan GeNose di stasiun  KA yang melayani perjalanan jarak jauh, disambut gembira oleh masyarakat. Itu karena deteksi Covid-19 dengan GeNose lebih sederhana (tidak menyakitkan), lebih murah, mudah dan cepat. Tes dengan Genose, berbeda dengan  PCR atau Rapid/Swab Antigen, yang memerlukan pengambilan darah atau mengambil cairan di hidung atau tenggorokan. Pasien atau calon penumpang kereta api dipersilakan mengambil napas. Pada pengambilan napas ketiga, napas dihembuskan ke dalam kantong plastik yang sudah disediakan. Tunggu sekitar 2-3 menit, hasil positif atau negatif Covid-19, sudah bisa diketahui.

GeNose C19 hasil karya tim ahli UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta, dan sudah mendapat izin edar dari Kemenkes. “Tingkat sensitivitas  GeNose 89-92 persen dan spesifitas 95-96 persen,” ujar dr. Dian Kesumapramudya Nurputra Sp.A, MSc, Ph.D, salah satu peneliti GeNose.

Tarif naik jadi Rp. 30 ribu, banyak yang protes

PT KAI bermaksud menaikkan tarif  test Covid-19 dengan GeNose, dari Rp. 20 ribu menjadi Rp. 30 ribu mulai 20 Maret 2021. Menurut PT KAI, tarif  GeNose bukan naik melainkan dilakukan penyesuaian tarif. “Tarif Rp 20 ribu berlaku pada awal peluncuran. Itu tarif saat soft launching. Untuk keberlangsungan tes dengan GeNose, tarif dinilai perlu dilakukan penyesuaian menjadi Rp 30 ribu.

Banyak calon penumpang yang tidak setuju pada kenaikan tarif ini. Anggota DPR menilai, kenaikan tarif akan memberatkan penumpang, khususnya penumpang kereta ekonomi," ujar Achmad Baidowi dari DPP PPP. (sur)

____________________________________

Ilustrasi: voi.id