Air kelapa telah lama dikenal tinggi nutrisi, juga dianggap sebagai cairan infus alami. Ia juga dijuluki minuman olahraga alami. Ini semua karena tingginya mineral di dalamnya; disebut minuman elektrolit.
Air kelapa berlimpah kandungan mineralnya terutama kalium. Pada Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) dijelaskan dalam 1 cangkir (150 cc) air kelapa mengandung total energi 26 kkal, protein 0,3 g, karbohidrat 5,7 g, kalsium 23 mg, fosfor 12 mg, zat besi 0,3 mg, natrium 39 mg, kalium 224 mg, magnesium 9 mg dan vitamin C 15 mg.
Tak kalah tinggi adalah kandungan vitamin B-nya. Tercatat mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7 dan B9 (asam folat). Vitamin B, terutama B6 dan folat, berperan pada imunitas secara keseluruhan.
Dr. Rita Ramayulis, DCN, MKes, sport nutritionist dan konsultan gizi di Klinik Kebugaran Royal Sport Performance Center Senayan City, menjelaskan elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium berperan dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi.
Mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk fungsi imunitas yang optimal. “Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” ujar dr. Rita lebih jauh.
Mengurangi tekanan darah dan risiko stroke
Pisang terkenal karena jumlah kalium atau potasiumnya yang tinggi, tetapi satu cangkir air kelapa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah, bahkan melindungi terhadap stroke.
Melengkapi air kelapa dengan makanan kaya kalium lainnya dalam pola asupan nutrisi kita bisa bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung.
Pencernaan yang lebih baik
Air kelapa mengandung magnesium, mineral yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dan mencegah sembelit, terang dr. Rita. Hidrasi yang memadai secara umum juga penting untuk membantu mengatur pergerakan usus.
Membantu rehidrasi ketika sakit atau setelah vaksin
Saat sakit atau terinfeksi COVID-19 tubuh bisa kehilangan sejumlah besar cairan saat kita demam, atau muntah dan diare.
Dr. Rita mencatat bahwa air kelapa dapat membantu status hidrasi dan menyeimbangkan elektrolit lebih baik daripada air biasa dalam skenario ini. Pada beberapa varian air kelapa bahkan mengandung vitamin C dan D yang dapat mendukung kekebalan yang lebih baik.
Selain itu, penting juga untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setelah melakukan vaksin, salah satunya bisa dilakukan dengan minum air kelapa.
Air kelapa sembuhkan COVID-19?
Karena manfaat kesehatan air kelapa, sebagian masyarakat bahkan menganggap cairan elektrolit ini bisa membantu penyembuhan pada mereka yang positif COVID-19.
Kabar mengenai khasiat air kelapa muda yang bisa disebut bisa membasmi COVID-19 tersebut telah dibantah oleh berbagai pakar medis, juga Satgas Penanganan COVID-19. Mereka mengakui bahwa air kelapa memang mengandung zat-zat yang bisa menyehatkan tubuh, tetapi belum terbukti secara ilmiah bisa mengatasi virus penyebab COVID-19. (jie)
Baca juga: Hoax, Air Kelapa Bisa Sembuhkan COVID-19