makanan yang mempercepat penyembuhan pasca sakit
makanan yang mempercepat penyembuhan pasca sakit

8 Makanan Terbaik Untuk Mempercepat Penyembuhan Pasca Sakit

Setelah sembuh dari sakit, atau masih dalam proses pemulihan, biasanya tubuh kita masih dalam kondisi lemah. Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu kesembuhan dan membuat kita bisa segera beraktivitas normal.

Banyak ragam makanan dari buah dan sayur, lemak sehat, protein tertentu efektif mengurangi peradangan, meningkatkan respons imun dan mempercepat penyembuhan.

Berikut delapan makanan terbaik untuk mempercepat penyembuhan pasca sakit

1. Sayuran hijau

Ya, lagi-lagi sayuran hijau – bayam, kangkung, sawi hijau, brokoli, dll - masuk ke dalam makanan yang direkomendasikan karena mereka kaya nutrisi yang bisa mengurangi peradangan, meningkatkan imunitas dan mempercepat penyembuhan luka.

Riset di jurnal Nutrients (2018) menulis bila sayuran hijau tinggi vitamin C, mangan, magnesium, asam folat dan provitamin A, yang semuanya itu penting untuk daya tahan tubuh dan kesehatan secara umum.

Mereka juga kaya polifenol yang bersifat antiradang dan pendukung sistem imun. Bahkan, quercetin (salah satu jenis polifenol) di sayuran hijau, dalam jurnal Nutrients (2016) dijelaskan, mampu menekan produksi protein pro-inflamasi sepeti TNF-alfa.

2. Telur

Setelah operasi, tubuh membutuhkan lebih banyak protein. The American Society for Enhanced Recovery merekomendasikan 1,5 – 2 gram protein per kilogram berat badan pasca-operasi, ini setara dengan 105-135 gram protein untuk seseorang dengan berat 68 kg.

Menurut FoodData Central, telur tidak hanya sumber protein yang bagus (menyediakan 6 gram protein per telur besar 50 gram), tetapi juga nutrisi lain yang diperlukan untuk daya tahan tubuh dan penyembuhan luka. Ia mangandung vitamin A dan B12, juga mineral seperti zinc, zat besi dan selenium.

3. Ikan berlemak

Ikan berlemak, misalnya salmon atau patin, diketahui tinggi protein, vitamin B kompleks, selenium, zat besi, zinc dan asam lemak omega-3.

Bahkan, riset Jing Yu, dari Department if Oncology, Capital Medical University, Beijing, China, menegaskan bila asam lemak omega-3 bisa mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan respons imun dan mengurangi peradangan.

Hanya dengan 3 ons (85 gram) ikan berlemak akan memberikan lebih dari 70% kebutuhan selenium harian, mineral yang mengatur reaksi peradangan dan respons imun.   

4. Buah beri

Buah beri penuh dengan nutrisi yang bisa membantu penyembuhan. Misalnya, vitamin C yang meningkatkan proses penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen.

Jurnal Food & Nutrition Research menulis kandungan antosianin – pigmen alami buah beri – selain memberikan efek antiradang dan antivirus, juga mendukung kekebalan tubuh.

5. Kacang dan biji-bijian

Kacang dan biji-bijian seperti almon, pecan, walnut, biji bunga matahari dan biji rami adalah pilihan makanan terbaik untuk mengisi bahan bakar tubuh selama proses pemulihan.

Makanan ini menyediakan protein nabati, lemak sehat, serta vitamin E dan mineral (zinc, mangan dan magnesium) yang mempercepat penyembuhan pasa sakit.

Beberapa riset, salah satunya oleh Erin Diane Lewis dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University, Boston (AS), mencatat bila kadar vitamin E yang cukup dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel natural killer (NK) yang membantu melawan infeksi penyakit.

6. Daging unggas

Asam amino spesifik, yang merupakan bahan penyusun protein, berperan penting dalam penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh.

Uggas seperti ayam dan kalkun, kaya glutamin dan arginin, dua asam amino yang mendukung pemulihan dan proses penyembuhan.

Oliver Chow, dari Department of Surgery, University of Medicine and Dentistry of New Jersey (AS), mengatakan glutamin akan melindungi sel di masa-masa stres, seperti ketika sakit atau terluka. Sedangkan arginin membantu produksi kolagen dan penyembuhan luka.

Terlebih lagi, arginin dengan cepat habis selama masa stres, cedera dan saat sakit, membuat asupan asam amino ini menjadi lebih penting.

7. Jeroan

Jeroan, seperti hati dan jantung sapi, juga dikenal sebagai makanan terbaik untuk mendukung penyembuhan. Makanan ini kaya vitamin A, zat besi, zinc, vitamin B dan tembaga yang dibutuhkan untuk produksi jaringan ikat dan kolagen.

8. Kerang

Kerang, seperti tiram dan remis, sarat dengan nutrisi – terutama zinc – yang bisa mendorong pemulihan.

Zinc sangat penting agar imunitas berfungsi optimal. Mineral ini juga dapat membantu mempercepat pemulihan dan menundukung penyembuhan luka. Membuatnya baik dikonsumsi pasca-operasi. (jie)