Perawatan Homecare, Menjawab Kebutuhan Perawatan Pasca di Rumah Sakit | OTC Digest

Perawatan Homecare, Menjawab Kebutuhan Perawatan Pasca di Rumah Sakit

Saat ini kebutuhan layanan homecare untuk perawat kian meningkat. Akan tetapi pasien maupun keluarga pasien seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga profesional yang dapat memberikan tindakan medis yang berkualitas,sepenuh hati dan dengan cara yang efisien.

Menurut mantan Menteri Kesehatan, Prof. Dr. drNila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M, saat ini Indonesia dihadapkan dengan panyakit katastropik, alias penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan tinggi serta memiliki komplikasi yang bisa mengancam jiwa.

Kanker, stroke, gagal ginjal, sirosis hati, dan penyakit darah (thallasemia & leukemia) merupakan penyakit-penyakit yang tergolong katastropik.

Pasien yang menjalani rangkaian perawatan karena penyakit kronis tersebut tentu mengalami berbagai rintangan dan kesulitan sehingga dapat mempengaruhi semangat dan psikologis baik pasien maupun keluarga yang merawat.

“Mereka tidak bisa seterusnya di rawat di rumah sakit. Perawatan di rumah bisa menjadi salah satu dukungan semangat terbesar bagi pasien, namun demikian dibutuhkan tenaga medis profesional yang bisa mendampingi pasien di rumah. Tidak cukup ART (asisten rumah tangga) untuk mengganti perban atau infus,” katanya dalam peluncuran aplikasi LoveCare, di Jakarta (30/1/2020).

Perawatan di rumah termasuk dalam layanan paliatif yang utamanya dibutuhkan pada pasien-pasien dalam kondisi terminal. Layanan paliatif merupakan pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa.

Perawatan paliatif dapat sangat berbeda dari satu pasien ke pasien. Untuk pasien dengan kanker, misalnya, tim perawatan paliatif bekerja sama dengan dokter kanker untuk mengelola rasa sakit yang disebabkan oleh kanker, efek samping yang disebabkan oleh pengobatan, dan kegelisahan dan penderitaan spiritual karena memiliki diagnosis kanker.

Layanan seperti ini tak jarang juga dibutuhkan oleh lansia yang membutuhkan teman ngobrol sementara anggota keluarga lain bekerja, lansia dengan demensia, atau mereka yang menderita kelumpuhan.

Perawatan homecare sebaiknya bisa dipantau oleh dokter, sehingga ia bisa melakukan tindakan secepatnya bila dirasa dibutuhkan. Untuk itu perawat harus memiliki cacatan/ pantauan tanda-tanda vital seperti seperti tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, laju pernapasan, dan tingkat rasa sakit tiap orang yang ditanganinya.

Layanan homecare yang terpercaya dapat menjadi solusi bagi pasien yang ingin dirawat di rumah. Merespon fenomena ini, LoveCare hadir di Indonesia untuk menjadi yang pertama dalam menggabungkan perawatan yang profesional dan teknologi digital untuk memberikan layanan kesehatan di rumah yang transparan dan terintegrasi.

Apa itu aplikasi LoveCare?

Veronica Tan, President Commisioner LoveCare, menjelaskan, LoveCare lahir dari pengalaman menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serta keinginan untuk membuat inovasi di sektor kesehatan melalui teknologi.

“Untuk mencapai perawatan homecare yang baik, perlu integrasi dan kolaborasi antara perawat yang profesional, dokter penanggung jawab pasien dan teknologi,” terangnya. “Dalam layanan homecare tersebut, perawat / caregiver  diwajibkan mencatat kondisi pasien  agar dapat dimonitor oleh dokter.”

Dalam kesempatan yang sama dr. Venita Eng, MSc, Medical Director LoveCare, menjelaskan, setiap perawat di LoveCare telah menjalani pelatihan khusus, dan telah melewati seleksi ketat baik secara psikologis maupun medis, agar dapat melayani pasien tidak hanya secara medis tetapi juga dengan hati.

“Nilai yang kami tanamkan bagi perawat LoveCare adalah fokus untuk merawat pasien seutuhnya sebagai individu dan bukan hanya berfokus pada penyakitnya saja, sehingga mengutamakan kualitas hidup dan kenyamanan.  Kami harap perawat kami terus dapat menjadi sahabat dan bagian dari keluarga yang dipercaya oleh para pasien,” katanya.

Aplikasi LoveCare dapat diunduh di Playstore maupun Appstore dengan variasi durasi layanan mulai dari harian, mingguan bahkan bulanan. (jie)