Saluran cerna yang sehat, menurut penelitian, berdampak positif pada fungsi otak. Otak mengirimkan sinyal ke perut ketika kita stres. Itu sebabnya perut kerap bermasalah (mual, mulas, diare) ketika stres. Ini disebut gut brain axis. Probiotik dapat mengubah respon otak terhadap stimulus rasa takut atau gelisah.
Dalam penelitian pada 45 wanita usia 18-50 tahun, yang dibagi menjadi tiga grup. Kelompok pertama mendapat yogurt dengan probiotik. Kelompok kedua mendapat yogurt tanpa probiotik. Kelompok ketiga tidak diberi apa-apa. Semangkuk yogurt dikonsumsi 2x sehari, selama 4 minggu.
Setelah 4 minggu, kepada subyek penelitian diperlihatkan serangkaian gambar wajah dengan ekspresi takut dan gelisah, sebagai pemicu respon emosional. Aktivitas otak dipantau menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) sebelum dan setelah melihat gambar-gambar tersebut.
Pada kelompok pertama, didapatkan aktivitas otak yang lebih sedikit pada insula dan somatosensory cortex, bagian otak yang memroses sensasi, dibandingkan dua kelompok lainnya. Sebaliknya, kelompok yang tidak mengonsumsi yogurt memiliki aktivitas otak yang tinggi setelah melihat gambar-gambar tersebut.
Pada kondisi rileks, kelompok yang mengonsumsi probiotik menunjukkan hubungan lebih pada bagian otak periaqueductal abu-abu dan prefrontal cortex, yang bertanggungjawab pada kesadaran.
Dr. Kirsten Tillisch, associated professor di UCLA’s David Geffen School of Medicine, yang memimpin penelitian mengatakan tujuan jangka panjang studi adalah untuk melihat bahwa rutin mengonsumsi produk yang mengandung probiotik, selain dapat menyeimbangkan bakteri di usus, juga dapat mengubah respon otak pada stres dan stimulus negatif.
Penelitian tersebut menunjukkan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak probiotik jadi tidak gampang stres dan tidak emosional.
Sementara itu Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta menjelaskan, usus yang sehat berdampak pada homeostasis energi.
Homeostasis adalah keadaan di mana sistem tubuh bekerja dan berinteraksi tepat, untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh. “Ada hubungan langsung; kalau pencernaan sehat, otak lebih cerdas,” tegasnya.
Dapat terlihat pada bayi yang stres (rewel, gelisah). Mereka gampang menangis dan susah makan. Dampak berikutnya, daya tahan menurun dan gampang sakit. (jie)
Baca juga : Makanan Sumber Probiotik & Prebiotik