tes antigen terbaru deteksi covid 19 dan flu sekaligus

Tes Antigen Terbaru Mampu Deteksi COVID dan Flu Sekaligus

The Therapeutic Goods Administration (TGA) milik pemerintah Australia telah menyetujui penggunaan dua tes antigen - untuk dipakai di rumah- yang mampu mendeteksi COVID-19 dan flu sekaligus. 

Menurut laman resmi TGA (tga.gov.au), tes antigen kombinasi ini seperti tes antigen COVID-19 lainnya, tetapi menampilkan garis tambahan pada alat tes yang menunjukkan adanya infeksi influenza. 

“Bagi banyak orang, membedakan antara COVID-19 dan flu sangat penting dalam mengelola infeksi mereka,” tulis TGA.  

Melansir 9news, Steve Quinlin dari Touch Biotechnology (salah satu pengembang tes antigen tersebut) mengatakan, “Alat ini mampu membedakan antara COVID-19 dan flu, terutama jenis virus influenza A atau B.”

TGA menyatakan antigen ini bisa dibeli di apotek, supermarket atau online. Tes antigen ini harus menyertakan instruksi penggunaan yang disetujui TGA, juga menyertakan detail dukungan telepon untuk pengguna dan tautan video instruksi online.

Dalam menyetujui tes antigen in, TGA telah mempertimbangkan data klinis dan analitik yang menunjukkan bahwa kedua tes antigen memenuhi kriteria kinerja minimum untuk tes mandiri COVID-19 dan flu. 

“Kami memiliki akurasi lebih dari 98%, ini sangat tinggi, sehingga konsumen bisa merasa percaya diri dan nyaman untuk melakukan tes ini,” Quinlin menambahkan. 

Meskipun tidak sama dengan pemeriksaan ‘gold standard’, para ahli PCR mengatakan akurasinya merupakan perkembangan besar.

“Mampu menguji secara akurat dan cepat baik untuk COVID-19 dan flu sekaligus adalah kemajuan besar,” ujar Profesor Robert Booy, pakar penyakit menular dari The University of Sydney, Australia. 

Ia menambahkan, “Apa yang benar-benar penting ketika Anda mendapatkan alat tes baru adalah periksa apakah itu berfungsi dengan baik, bahwa ia bisa menemukan apa yang dimaksud (mendeteksi COVID-19 dan flu sekaligus).” 

Di satu sisi, TGA terus memantau adanya laporan masalah apapun terkait penggunaan alat tes ini, termasuk adanya kejadian positif palsu atau negatif palsu, dan bukti untuk menunjukkan bahwa tes antigen ini tetap evektif mendeteksi varian-varian COVID-19 yang muncul.

Tes mandiri ini umumnya untuk orang dewasa, tetapi bila digunakan oleh anak-anak perlu pengawasan orang dewasa saat menggunakan tes. (jie)