Selain kardio, angkat beban atau gimnastik, kita kerap mendengar istilah olahraga kalistenik. Sebenarnya ini bukan jenis olahraga baru, bahkan sebagian besar orang sering melakukannya. Olahraga kalistenik lebih mudah dilakukan, terutama karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Hanya perlu niat.
Olahraga kalistenik adalah salah satu bentuk latihan yang menggunakan beban tubuh sendiri dan gravitasi untuk membantu memperkuat otot, meningkatkan endurance (ketahanan), sekaligus meningkatkan rentang gerak Anda. Bentuk latihannya mulai dari gerakan sederhana seperti push-up, pull-up, lunges, squat, sit-up, plank hingga burpee.
Olahraga kalistenik cocok untuk Anda yang pemula hingga mereka yang di level advance. Bisa dilakukan untuk segala usia dengan level fitness (kebugaran) yang berbeda-beda.
Manfaat olahraga kalistenik
Memilih olahraga kalistenik bisa jadi cara terbaik untuk membangun otot dan meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat olahraga kalistenik:
1. Meningkatkan kekuatan
Melakukan olahraga kalistenik secara konsisten akan meningkatkan kekuatan otot. Sebuah penelitian di jurnal Isokinetics and Exercise Science, terhadap 28 pria menemukan bahwa latihan kalistenik efektif meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat.
Setelah 8 minggu latihan kalistenik, partisipan mengalami peningkatan jumlah push-up dan pull-up yang dapat mereka lakukan, meskipun mereka tidak melakukan latihan khusus untuk itu. Sementara individu yang tidak melakukan latihan kalistenik tidak mengalami peningkatan yang sama.
2. Meningkatkan level kebugaran
Menambahkan ‘menu’ latihan kalistenik dalam keseharian terbukti meningkatkan kesehatan kardiovaskular, termasuk meningkatkan daya tahan dan jantung yang lebih sehat.
Penelitian Bellisssimo GF, dkk, membuktikan ada peningkatan level fitness saat melakukan latihan intensitas tinggi, seperti burpee atau mountain climber. Peneliti juga menemukan olahraga kalistenik cepat setara dengan berlari di treadmill atau latihan interval di lintasan.
3. Membantu mengatur berat badan
Manfaat olahraga kalistenik lainnya adalah membantu membakar lemak tubuh, di saat bersamaan mempertahankan atau meningkatkan massa otot. Selain itu, secara alamiah kalistenik cenderung lebih aerobik, yang juga membantu menurunkan bobot tubuh.
4. Memperbaiki postur tubuh
Gerakan-gerakan kalistenik memerlukan Anda untuk melakukan peregangan dan memperkuat otot, tendon serta ligamen. Memasukkan latihan kalistenik secara teratur ke dalam rutinitas olahraga Anda tidak hanya membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, tetapi juga postur tubuh.
Studi Thomas E, et al, mencatat bahwa olahgara kalistenik singkat sangat berguna untuk pemula yang sebelumnya lebih banyak duduk. Bahkan peneliti juga menemukan merubah kebiasaan sedentari (malas bergerak) dengan kalistenik adalah cara efektif untuk meningkatkan keseimbangan (mencegah jatuh) yang sangat penting seiring bertambahnya usia.
5. Memperbaiki mood
Olahraga secara umum mampu memperbaiki mood, mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara umum. Manfaat olahraga kalistenik memberi tambahan untuk kesehatan mental Anda.
Misalnya, studi di Nature Communication menunjukkan bila kalistenik bisa mengurangi penurunan fungsi kognintif dan bermanfaat untuk mencegah demensia (pikun). Latihan kalistenik bahkan lebih bermanfaat meningkatkan mood pada mereka dengan penyakit multiple sclerosis atau ankylosing spondylitis.
Bagaimana mulai kalistenik?
Jika Anda berniat memulai latihan kalistenik, penting untuk membuat perencanaan. Untuk memulainya, tentukan kapan dan di mana Anda ingin berolahraga.
Jadwalkan kapan Anda akan mulai latihan kalistenik, misalnya pagi hari sebelum sarapan, atau malam hari sepulang kantor sebelum makan malam. Dengan begini Anda akan memprioritaskan latihan Anda dan menaatinya.
Rencanakan gerakan/latihan yang akan Anda lakukan dan berapa lama. Jika kesulitan melakukan gerakan, Anda bisa meminta bantuan personal trainer, atau mencari tutorial online. Selalu sesuaikan gerakan dengan tingkat kebugaran Anda, dan lakukan dengan gembira. (jie)