Pembersih wajah termasuk perawatan kulit dasar, seharusnya digunakan sebelum ada masalah. mencegah tentu lebih baik ketimbang mengobati. “Jerawat misalnya. Dianggap sepele, padahal pengobatannya tidak sesederhana itu,” ujar dr. Srie Prihianti Gondokaryono, Sp.KK, Ph.D, FINSDV, FAADV dari Erha Clinic Pindok Indah, dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ia melanjutkan, membersihkan wajah secara teratur akan mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Perlu diingat, kulit laki-laki lebih tebal dan lebih berminyak dibandingkan perempuan. Ini membuat minyak, kotoran dan sel kulit mati melekat lebih erat. Bila tidak dibersihkan dengan baik, jerawat pun mengintai, dan kulit tampak kusam.

Selain itu, membersihkan wajah dengan sendirinya akan membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah.Banyak pasien dr. Prihianti yang diberikan pembersih dan obat anti jerawat tanpa kandungan pemutih, merasa bahwa kulitnya tambah cerah.”Bukan karena obat pencerah, tapi karena kebiasaan mencuci muka dengan baik dan teratur, sehingga kulit mati yang menempel dan membuat kusam bisa terangkat,” tuturnya.

Lantas, kapan laki-laki boleh mulai pakai produk pembersih wajah? “Sejak pra pubertas sudah bisa. Saat ini, hormon seksual sudah aktif, sehingga minyak mulai keluar. Jadi saat inilah mulai perlu memakai pembersih wajah,” ucapnya.

Selain membersihkan wajah, usahakan untuk juga menjalankan dua perawatan kulit dasar lainnya. Jagalah kelembaban kulit. Minimal, oleskan after shave setelah bercukur, “Agar integritas kulit bagus.” Sebelum beraktivitas di luar ruangan, oleskanlah sunblock, untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Ia mengingatkan, meski kita sering menyepelekan kulit, kulitlah yang melindungi ogan tubuh dari bahaya lingkungan luar. “Penting untuk mencuci muka dan merawat kulit dengan baik, agar tetap sehat. cuci muka sepertinya biasa, tapi ini adalah bagian dari menjaga kesehatan kulit agar bisa berfungsi dengan baik,” pungkasnya. (nid)

Baca juga: 4 Kesalahan Lelaki saat Merawat Kulit Wajah