kelelahan dan kebingungan gejala covid-19 pada lansia

Kebingungan dan Kelelahan Bisa Jadi Gejala COVID-19 pada Lansia

Mereka yang berusia di atas 60 tahun (lansia) termasuk kelompok yang rentan mengalami gejala parah – bahkan meninggal – bila terinfeksi COVID-19. Tetapi dengan semakin banyaknya kasus, dokter mempelajari bila gejala COVID-19 pada lansia berbeda dengan orang normal. Kebingungan dan kelelahan bisa jadi gejala COVID-19 pada lansia.

Dr. Camille Vaughan, MD, dari bagian geriatri dan gerontologi di Emory University, Atlanta, AS., mengatakan, “Dengan berbagai kondisi, lansia tidak menunjukkan gejala tipikal bila mengalami COVID-19.”

Alasan kenapa gejala yang muncul tidak sama dengan gejala umum berhubungan dengan bagaimana proses penuaan menyebabkan respons yang berbeda terhadap penyakit dan infeksi. Joseph Ouslander, MD, profesor ilmu geriatri di Florida Atlantic University, AS, menjelaskan, pada usia lanjut, respon imun bisa menjadi tumpul dan kemampuan tubuh untuk mengatur suhu juga berubah.

“Beberapa lansia, baik yang memiliki masalah neurologis seperti stroke atau tidak, sangat mungkin mengalami perubahan reflek batuk. Lansia lain dengan gangguan kognitif mungkin tidak mampu untuk menjelaskan gejala yang mereka rasakan,” kata Prof. Ouslander.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul berkaitan dengan COVID-19

Mereka Terlihat ‘off

Gangguan kognitif merupakan salah satu gejala COVID-19 pada lansia. “Beberapa orang mungkin hanya mengalami hari yang buruk,” tambah dr. Voughan. “Tetapi bila mereka tidak terlihat seperti biasanya selama beberapa hari, segera hubungi dokter untuk dilakukan pengecekan virus corona.”

Tidur lebih lama dari biasanya

Anjuran untuk #dirumahsaja atau karantina diri secara umum menyebabkan orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Tetapi bila orangtua Anda tidur lebih lama dari biasanya, itu bisa jadi tanda yang tidak lazim dari virus corona.

Menurut Sylvain Nguyen, spesialis geriatri di University of Lausanne Hospital Center, di Swiss yang melakukan penelitian tentang gejala COVID-19 pada lansia, kelelahan dan kelesuan merupakan beberapa gejala tidak lazim COVID-19 pada lansia.

Tidak memiliki selera makan

Kehilangan selera makan yang parah merupakan gejala lain virus corona pada lansia, menurut penelitian Nguyen.

Kekurangan protein dan kalori akan membuat kondisi lansia - yang daya tahannya sudah lemah - semakin parah.

Apatis atau depresi

Lansia yang terisolasi selama pandemi COVID-19 sangat mungkin menjadi apatis atau depresi. Ini akan diperburuk bila tidak mendapat bantuan obat-obatan atau kebutuhan penting lain dari anggota keluarga mereka – yang juga menerapkan social / physical distancing.

Disorientasi

Sam Torbati, MD, direktur medis di Ruth and Harry Roman Emergency Department, di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, melihat banyak pasien lansia COVID-19 mengalami kebingungan (disorientasi), mirip mereka yang menderita stroke.

Mengeluhkan pusing dan pingsan

Torbati juga menjabarkan bila ia banyak penemui pasien lansia yang positif COVID-19 tidak kuat menopang tubuhnya. “Ketika mereka berdiri dan hendak berjalan, mendadak pingsan sehingga melukai dirinya sendiri,” katanya.

Tidak berbicara     

Saat memeriksa pasien lansia COVID-19, Torbati mengatakan beberapa dari mereka tidak dapat berbicara.

“Ketika kami mengujinya, kami menemukan bahwa yang menyebabkan perubahan perilaku ini adalah efek virus corona pada sistem saraf pusat.”  (jie)