Efek Samping Obat Karena Makanan Tertentu | OTC Digest

Efek Samping Obat Karena Makanan Tertentu

Buah, sayur hijau, susu atau yogurt adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Tapi menyantapnya tak lama sebelum atau setelah minum obat, dapat mengurangi efektifitas kerja obat dan bisa menimbulkan efek samping.

“Makanan tertentu dapat beriteraksi dan mempengaruhi efektifitas obat. Obat bisa memproduksi toksik yang dapat menyebabkan efek samping serius,” ujar Dr. Martin Smollich, profesor farmakologis klinis dari Praxishochschule Rheine, Jerman.

Grapefruit (jeruk bali merah) yang dimakan setelah minum statin (obat penurun kolesterol), dapat menyebabkan kerusakan otot serius yang  disebut rhabdomyolysis. Penderita rhabdomyolysis mendadak merasakan sakit otot, lemah, mual/muntah dan kebingungan. Urin berwarna keruh (seperti teh) dan detak jantung tak beraturan.

Grapefruit mengandung zat yang bisa memblok enzim tertentu dalam tubuh. Sedangkan, enzim-enzim tersebut dibutuhkan untuk memecah obat. Akibatnya efek obat meningkat lebih dari 40%,” papar Prof. Smollich. Hal yang sama terjadi pada jus cranberry dan obat pengencer darah (warfarin), dapat menyebabkan perdarahan serius.

Dairy products (susu,keju, yogurt atau es krim) menghambat penyerapan antibiotik dan obat osteoporosis di usus. Dairy products tidak boleh dikonsumsi beberapa jam sebelum/sesudah minum obat ini.

“Penderita osteoporosis harus mengonsumsi banyak kalsium. Disarankan mengonsumsi banyak produk dairy. Tapi, jika bat osteoporosis diminum  bersama susu, kombinasi ini menghilangkan efek obat,” katanya. Obat osteoporosis juga jangan diminum menggunakan air berkarbonasi; sebaiknya gunakan air putih.

Teh (hijau atau hitam) dan kopi memberikan efek yang sama pada obat antidepresan. Tannin dalam kopi atau teh akan mengikat obat, sehingga mengurangi penyerapan oleh tubuh. Dan teh hijau diketahui menetralkan efek beta blocker (obat penurun darah tinggi).

Jadi, sebelum mengonsumsi obat tertentu, baca informasi obat yang ada dalam kemasan. Bila kurang jelas, tanyakan  ke dokter atau apoteker  tentang makanan minuman apa yang dapat menimbulkan efek samping obat.  (jie)