Kita sering mendengar miras oplosan menyebabkan kematian, itu karena minuman alkohol tersebut diminum melebihi batas. Atau, kadar alkohol yang terlalu tinggi menyebabkan tubuh keracunan walau hanya diminum sedikit.
Tetapi riset skala besar menunjukkan hal yang menarik: bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit hingga sedang bisa menyebabkan otak menyusut di beberapa area.
Riset-riset sebelumnya menyatakan bila konsumsi alkohol jumlah sedang atau lebih berhubungan dengan kerusakan otak dan kardiovaskular. Penelitian terbaru dilakukan pada lebih dari 36.000 orang yang menyatakan bila minum satu hingga dua ‘unit’ minuman alkohol per hari terkait dengan penyusutan otak, setara dengan penuaan dua tahun.
Units of alcohol (satuan alkohol) digunakan di Inggris untuk mengukur kandungan alkohol dalam miuman. Satu unit alkohol setara dengan 8 gram alkohol murni. Sebagai gambaran, setengah gelas besar (250 ml) anggur merah mengandung 3 unit alkohol. Sementara gelas medium (175 ml) mengandung 2 unit.
“Temuan ini kontras dengan pedoman ilmiah tentang batas minum (alkohol) yang aman,” kata Henry Kranzler, psikiater dari Penn Center for Studies of Addiction, melansir Sciencealert.
“Misalnya, meskipun ada rekomendasi (oleh the National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism) yang mengatakan wanita tidak boleh minum alkohol lebih dari satu gelas per hari, batas yang dirokemendasikan untuk pria adalah dua kali lipat, jumlah yang melebihi tingkat konsumsi alkohol dalam penelitian yang terkait dengan penyusutan volume otak.”
Dalam penelitian ini, tim dari AS dan Eropa melihat data dari 36.678 orang dewasa (usia paruh baya dan lebih tua) dari data UK Biobank, sebuah studi jangka panjang di Inggris. Jumlah unit alkohol per hari yang konsumsi partisipan tercatat dalam data tersebut.
Peneliti juga memiliki akses ke data MRI (magnetic resonance imaging) untuk masing-masing peserta, yang membantu mereka menentukan ukuran otak di materi abu-abu dan putih.
Setelah mengontrol faktor-faktor seperti usia, berat badan dan jenis kelamin, tim menemukan ada hubungan negatif antara asupan alkohol dan struktur otak para peserta. Ini terlihat di seluruh otak, tetapi otak menyusut terbesar terjadi di tiga area korteks, batang otak, putamen (struktur bulat yang terletak di dasar otak depan) dan amigdala.
Otak menyusut lebih signifikan (sangat terlihat) pada mereka dengan konsumsi alkohol tinggi. Mereka yang mengonsumsi setidaknya 4 unit alkohol per hari mengalami penyusutan volume materi abu-abu dan putih (keduanya adalah bagian otak) yang setara dengan lebih dari 10 tahun penuaan ekstra.
Tetapi tim peneliti juga melihat perbedaan antara mereka (sama-sama berusia 50 tahun) yang minum satu gelas per hari dengan dua gelas. Terjadi penuaan dua tahun di materi abu-abu dan putih otak.
“Sebagian besar penyusutan volume otak ini terlihat pada individu yang mengonsumsi rata-rata satu hingga dua unit alkohol setiap hari,” tulis peneliti dalam laporan mereka yang diterbitkan di jurnal Nature Communications.
“Dengan demikian riset ini menyoroti potensi minuman (alkohol) bahkan dalam jumlah sedang untuk dikaitkan dengan penyusutan volume otak pada dewasa paruh baya dan lebih tua.”
Penelitian ini semakin menguatkan pendapat-pendapat sebelumnya bahwa “tidak ada jumlah minum alkohol yang baik”. (jie)