Tips 9 Cara Menghindari Bau Kaki dengan mudah
Bau Kaki

9 Cara Menghindari Bau Kaki

Bau kaki tidak mengancam jiwa tetapi sangat menurunkan kualitas hidup, penting mengetahui 9 cara menghindari bau kaki. Akibat bau kaki, hubungan sosial dengan orang lain bisa terganggu. Hampir semua orang akan menghindari pemiliki bau kaki. Hal ini bisa menimbulkan gangguan psikologis bagi yang memiliki bau kaki, lantaran selalu dijauhi oleh orang sekitar.

Kaki memiliki lebih banyak kelenjar keringat ketimbang bagian tubuh lain. Kelenjar ini mengeluarkan cairan sepanjang waktu, tidak hanya ketika udara panas atau kita banyak bergerak. Keringat sebenarnya tidak berbau, dan sebagian besar menguap sebelum sempat ‘bercengkrama’ dengan bakteri. Namun bila kita memakai kaus kaki dan/atau sepatu dengan bahan yang tidak menyerap keringat, maka keringat akan terperangkap. Kaki menjadi lembap, dan bakteri bisa tumbuh subur. Saat inilah bau mulai menguar. Bau dihasilkan dari penguraian keringat oleh bakteri. Simaks tips berikut ini, 9 cara menghindari bau kaki.

9 cara menghindari bau kaki

1.      Rendam kaki dengan air hangat, tambahkan baking soda (1 sdm/1 liter air). Rendam kaki 15-20 menit, gunakan washlap atau sikat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Baking soda membantu menetralisir   pH keringat dan mengurangi bakteri. Bisa digunakan minyak lavender. Selain harum, juga memiliki efek antibakteri dan antijamur.

2.      Oleskan krim kaki usai membersihkan dan mengeringkan kaki. Jaga agar kuku kaki tetap pendek, agar tidak menusuk kulit jari dan menibmulkan infeksi.

3.      Keringkan kaki. Sebelum memakai sepatu, pastikan kaki benar-benar kering, terutama di sela-sela jari.

4.      Ganti kaus kaki setiap hari, pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun.

5.      Taburkan bedak antibau pada kaki sebelum memakai sepatu. Atau oleskan deodorant khususmkaki; bukan deodorant yang untuk ketiak.

6.      Cuci kaus kaki dengan membalik bagian dalam keluar, agar serpihan kulit mati yang menempel bisa dibersihkan dengan baik. Rendam dengan pemutih pakaian, yang efektif membasmi kuman.

7.      Pilih sepatu yang memungkinkan kaki ‘bernafas’, seperti kanvas atau kulit.

8.      Taburkan baking soda di dalam sepatu untuk membunuh bakteri, dan/atau semprotkan spray disinfektan.

9.      Jangan kenakan sepatu yang sama setiap hari. Beri jeda 24 jam untuk mengenakan lagi sepatu yang sama, agar sepatu bisa kering sempurna.