Vaksin Sinovac datang Covid 19 pergi

Sinovac Datang Covid-19 Pergi, Insya Allah

Tibanya 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang dipesan dari China, patut disambut dengan gembira. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi  dapat menurunkan angka kasus Covid-19; termasuk menurunkan angka kematian akibat virus yang sangat menular dan berbahaya ini. Maka, vaksin Sinovac datang Covid-19 pergi, insya Allah.

Vaksinasi menjadi pilihan, karena di masa lalu vaksin sudah terbukti dapat mengatasi aneka penyakit seperti polio, cacar, meningitis, dan lain-lain. Itulah, mengapa pemerintah RI memutuskan untuk segera memesan vaksin Covid-19. Hal yang sama dilakukan hampir semua Negara di dunia, negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris maupun Negara berkembang seperti Indonesia. Ada harapan besar,  vaksin Sinovac datang Covid-19 pergi; kalau bisa selamanya,

Perusahaan farmasi kelas dunia berlomba membuat vaksin yang sangat di butuhkan ini. Dengan berbagai pertimbangan, kita memutuskan memesan vaksin Sinovac dari China. Yang sebanyak 1,8 juta dosis lagi akan datang pada bulan Januari 2021. Jumlah 3 juta dosis ini merupakan bagian dari sebanyak 40 juta dosis vaksin Sinovac yang dipesan, yang akan dikirimkan secara bertahap sampai akhir tahun 2021.

Salah satu pertimbangan, selain masalah harga, antara lain karena Sinovac dinilai lebih pas dengan budaya, situasi dan kondisi Indonesia saat ini. Tingkat efektivitas vaksin diperkirakan mencapai 85%. Lebih rendah dibanding efektivitas vaksin dari Pfizer atau Moderna yang 95%, dan 90% untuk usia diatas 60 tahun.

Tetapi, untuk penyimpanan - termasuk pengiriman ke daerah-daerah (Puskesmas, RSUD) - vaksin Sinovac hanya membutuhkan suhu minus 2 sampai minus 7 derajat Celsius. Sedangkan vaksin dari Pfizer dan Moderna membutuhkan suhu minus 70 derajat Celsius. Ini merepotkan, karena kita perlu menyediakan (baca: membeli) alat pendingin portable untuk pengiriman ke daerah-daerah. Sedangkan alat pendingin dengan suhu minus 2-7 derajat Celsius relative mudah didapat. Dengan berbagai pertimbangan plus minus lainnya, Sinovac tampaknya adalah pilihan terbaik untuk saat ini.

Sinovac Datang Covid-19 Pergi

Vaksin datang, kita tetap harus bersabar. Saat ini uji klinis di Bandung, Jawa Barat, sudah memasuki fase 3 dan terus dilakukan monitoring. Diharapkan hasilnya positif seperti yang diharapkan dan Januari tahun 2021, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (B-POM) akan memroses dan kemudian mengeluarkan persetujuan untuk digunakan.

Vaksinasi perlu didukung, agar serangan Covid-19 mereda. Departemen Kesehatan sudah menganggarkan dana  Rp. 35,1 triliun untuk penanggulangan Covid-19. Untuk pengadaan vaksin (1,2 juta dan 1,8 juta dosis) Rp637,3 milyar, dan untuk pembelian alat pendukung seperti jarum suntik, alcohol, swab, safety box Rp.277,45 milyar.

Kita berharap, Sinovac datang Covid-19 pergi, agar kita bisa segera berada dalam keadaan new normal yang menyenangkan.

 

Surasono

Pemimpin Redaksi OTC Digest

____________________________________________

Ilustrasi gambar: fernando zhiminaicela from Pixabay