7 Alasan Seks Itu Menyehatkan (Bagian 1) | OTC Digest

7 Alasan Seks Itu Menyehatkan (Bagian 1)

Peneliti di Darmouth, Amerika Serikat, menganalisa sebuah survei pada 16.000 orang. Ditemukan, meningkatkan hubungan seks dari 1x sebulan menjadi 1x seminggu meningkatkan kebahagiaan, yang setara dengan tambahan penghasilan US$ 50.000 pada rerata orang Amerika.

Berbagai studi juga menunjukkan bahwa berhubungan seks secara rutin dengan pasangan sah, bisa memperpanjang usia. Mengapa seks dapat memberikan manfaat yang begitu besar? Sedikitnya, ada 7 alasan mengenai hal ini.

1. Mengurangi stres

Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K) dari FKUI/RSCM, Jakarta, menyatakan, “Seks menurunkan stres. Ini yang paling penting.”

Telah terbukti melalui penelitian di Skotlandia dalam jurnal Biological Psychology. Sebanyak 24 wanita dan 22 pria direkam aktivitas seksualnya. Selanjutnya, mereka dihadapkan pada situasi yang memicu stres seperti berbicara di depan publik atau melakukan aritmatika secara verbal.

Tekanan darah mereka sebagai respon terhadap stres dicatat. Mereka yang sebelumnya melakukan hubungan seksual, memiliki respon yang lebih baik terhadap stress, dibandingkan tidak melakukan atau melakukan aktivitas seksual lain.

2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Efek seks terhadap stres memberikan efek positif lain: menurunkan risiko penyakit jantung. “Salah satu faktor yang memicu penyakit jantung, adalah pembuluh darah yang tegang terus menerus karena tingkat stres yang tinggi. Dengan melakukan hal yang bisa menurunkan stres, misalnya hubungan seksual, sangat mungkin risiko penyakit jantung akan turun,” tutur dr. Ovy.

Epidemiolog di New England Research Institute menganalisa rekam kesehatan 1.165 pria, yang dimonitor selama 16 tahun sebagai bagian dari Massachusetts Male Aging Study. Ditemukan, pria dengan aktivitas seksual satu kali atau kurang dalam sebulan, berisiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular hingga 50%, dibandingkan yang berhubungan seks lebih dari satu kali  seminggu.

3. Membakar lebih banyak kalori

Seks = olahraga. Hubungan seks selama 30 menit, membakar rerata 85 kalori atau lebih. Tampak kecil, tapi jika dilakukan setiap dua/tiga hari, dampaknya akan terasa. Bila hubungan seks dilakukan 2x seminggu, dalam seminggu berarti Anda membakar 170 kalori, atau 680 kalori dalam 1 bulan. 

“Seks adalah olahraga yang sangat baik. Untuk melakukannya dengan baik, dibutuhkan kerja secara fisik maupun psikologis,” papar Patti Britton, Ph.D, Presiden dari American Association of Sexuality Educators and Therapist.

Khusus untuk wanita, seks juga merupakan olahraga panggul. Wanita disarankan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul dengan senam kegel. Selain dapat mengencangkan otot di sekitar vagina, dapat mencegah turun berok atau ngompol, yang kerap terjadi ketika wanita memasuki usia lanjut.

Melakukan senam kegel selagi berhubungan seksual memberi manfaat tambahan: kenikmatan saat berhubungan akan berlipat ganda. Lakukan kegel dalam tiga hitungan, lalu lepaskan.

4. Menurunkan risiko kanker prostat

Untuk pria, seks bisa menurunkan risiko kanker prostat. Sebuah penelitian dalam British Journal of Urology International menemukan, pria yang ejakulasi 5x atau lebih seminggu pada usia 20-an mengurangi risiko kanker prostat sampai sepertiganya.

Studi lain dalam Journal of the American Medical Association menemukan, ejakulasi 21x atau lebih sebulan, berhubungan dengan rendahnya kanker prostat pada pria yang lebih tua, dibandingkan yang ejakulasi 4-7x sebulan.

Bersambung ke bagian 2