kak seto usia 70 tahun masih kuat lari

Usia 70 Kak Seto Masih Jogging dan Ingin Terjun Payung, Rahasianya Makan Tempe dan Selalu GEMBIRA

Seorang pria dewasa bertubuh langsing, berkacamata, mengenakan baju batik, celana panjang hitam dan sepatu kets, berlari dengan langkah ringan menyusuri UG Techno Park di daerah Cianjur, Jawa Barat. Kedua kakinya tampak lincah saat berlari naik turun tangga. Dia adalah Seto Mulyadi (lahir di Klaten, 28 Agustus 1951), yang lebih dikenal sebagai Kak Seto, psikolog dan pencinta anak-anak.

Banyak yang “iri” karena di usia 70 tahun Kak Seto masih sehat dan bugar. Video yang memperlihatkan Kak Seto jogging dan berlari  naik turun tangga yang diunggah akun @xdyrarara, menjadi trending topic Twitter. Semangat dan kondisi fisik serta kesehatan Kak Seto yang prima membuat netizen kagum dan melontarkan pujian. "Remaja jompo insecure, melihat Kak Seto di umur 70 tahun masih kuat lari," tulis @utaeeeeeee.

"Kak Seto menggambarkan bahwa seseorang bisa memiliki umur biologis lebih muda, dari umur kronologis. Semoga Kak Seto tetap sehat dan terus menginspirasi," tulis @binhshxx53. “Kak Seto umur 70 tahun masih bisa berlari lebih baik dari aku, aku malu," tulis @doragabuts.

Senang makan tempe

Kak Seto -- nama lengkapnya Seto Mulyadi --  lahir pada 28 Agustus 1951 di Klaten, Jawa Tengah. Sejak muda, ia senang bergerak dan tak tau tinggal diam. Setiap hari ia membiasakan diri senam, push up dan melompat-lompat sampai 50 kali. Saat wawancara dengan OTC Digest beberapa waktu lalu, Kak Seto mengungkapkan rutin jogging di seputar kediamannya di Cireundeu dan biasa mengangkat barbel 5 Kg, untuk menguatkan otot-otot kaki dan tangan.

Ditambah lagi, sejak sekitar 10 tahun lalu (2011), Kak Seto memutuskan menjalani gaya hidup vegetarian. "Untuk menjaga kebugaran tubuh, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan itu bagus sekali,” paparnya dalam sebuah tayangan TV. Karena tidak makan daging sebagai sumber protein, sebagai gantinya Kak Seto makan tempe. “Tempe itu makanan bergizinya tinggi," katanya.

Selalu Gembira

Rahasia sehat gubar Kak Seto sederhana: selalu GEMBIRA. Huruf G kependekan ‘gerak’. Intinya, jangan malas bergerak. "Setiap pagi saya  lompat-lompat minimal 50 kali. Kalau enggak ya senam, push-up," katanya seperti dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, beberapa waktu lalu. Kedua huruf E, artinya ‘emosi yang cerdas’. "Marah boleh, tapi marah dengan senyum. Marah kepaga anak sambil tersenyum dan membelai rambutnya,” katanya.  

Dengan begitu, "Anak tidak merasa tersakiti hatinya, jantung kita juga tidak berdegup kencang." Hurup M, singkatan dari ‘makan minum’; harus teratur dan gizi seimbang serta yang sehat. Huruf B dan I berarti ‘bersyukur dan ibadah’ serta selalu berdoa kepada Sang Pencipta.

Huruf R: rukun dalam keluarga dan dengan teman-teman. Sikap bersahabat, menjauhi perselisihan. Terakhir hurup A: aktif berkarya.
Ada rahasia lain. Sesuai “hukum kesehatan” yang selalu dianjurkan pakar kesehatan, Kak Seto berusaha istirahat cukup. "Saya biasa tidur berkualitas selama 8 jam sehari," ujarnya.

Panjat tebing, terjun payung

Selain olahraga “biasa” seperti jogging, Seto Mulyadi juga menggemari olahraga ekstrem, seperti panjat tebing. Bukan memanjat tebing buatan yang diberi tonjolan-tonjolan untuk tumpuan kaki,  melainkan tebing betulan di alam terbuka. Panjat tebing dilakukan untuk menjawab tantangan anaknya, yang menggemari olahraga panjat tebing.  “Anak saya, pecinta alam, berkata: ayah kira-kira bisa nggak panjat tebing?” Dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, beberapa waktu lalu, Kak Seto menjawab tantangan itu.

Tidak semua orang mampu atau tergerak ingin melakukan olahraga, yang lebih menantang. Tetapi, karena terbiasa melakukan aneka olah gerak, Kak Seto sepertinya tidak kesulitan untuk melakukan olahraga ekstrim.

Ia bahkan berniat untuk melakuka olahraga yang tak kalah ekstrim. “Saya ingin mencoba terjun payung," katanya penuh percaya diri. Tentunya, ia tak ingin gegabah. Olahraga satu ini perlu bimbingan pelatih, apalagi mengingat usia yang sudah kepala 7, demi keselamatan, ia harus tunduk pada peraturan yang berlaku. Ia belum tahu, apakah lansia masih boleh terjun payung.

Pihak keluarga tidak masalah kalu Kak Seto ingin melakukannya. Yang penting sisi keamanan dan semua hal yang berkaitan dengan olahraga itu, diperhitungkan secara matang. (sur)