Tips Nadya Hutagalung Menjalani WFH selama Pandemi COVID-19

Tips Nadya Hutagalung Menjalani WFH selama Pandemi COVID-19

Lockdown maupun lockdown parsial memang menimbulkan kerepotan tersendiri. Tak terkecuali bagi Nadya Hutagalung, figur publik yang menjadi Duta Lingkungan PBB. Seperti kita, selama pandemic COVID-19 pun Nadya Hutagalung menjalani WFH (work from home).

“Berkutat dengan pekerjaan, pekerjaan kantor, sekaligus mendampingi anak selama mereka bersekolah di rumah, bisa menimbulkan stres luar biasa,” ujarnya, dalam tayangan IGTV di akun Instagramnya. Saat itu adalah hari ketiga lockdown di Singapura, negara tempatnya bermukim.

“Ini memang saat yang menantang. Namun di sisi lain, juga bisa menjadi waktu yang menakjubkan,” ujar perempuan yang mulai dikenal luas sejak menjadi VJ MTV di medio 1990-an ini. Nadya pun membagi tips, “Semoga bisa membantu kalian menjalani masa yang sulit ini.”

 

Tips Nadya Hutagalung menjalani WFH

Tips pertama dari Nadya: buat jadwal apa yang harus dikerjakan hari itu, lalu beri tanda centang bila sudah terlaksana. “Di akhir hari, kita akan merasa luar biasa ketika menyadari, begitu banyak yang telah kita kerjakan,” ucapnya. Namun, jangan hanya melulu kerja. “Setiap hari, investasikan waktu untuk bermain dan bersenang-senang,” imbuh kelahiran Sydney, 28 Juli 1974.

Jangan lupa untuk “merasakan” bumi. Mensyukuri segala yang kita punya. “Bila memungkinkan, keluarlah dan berjalan-jalan di taman. Nikmati cahaya matahari, pepohonan, dan serap energi penyembuhan dari alam,” ujar Nadya. Bila tidak memungkinkan untuk keluar rumah, “Tonton tayangan dokumenter tentang alam.”

WFH adalah saat yang tepat untuk mengembalikan kesehatan dan kebugaran. Siapa yang bolak-balik membuka kulkas, atau “bersahabat” dengan layanan antar makanan? Ini memang sulit dihindari. “Tapi, cobalah tahan keinginan untuk makan tak terkendali. Makanlah makanan bernutrisi,” ujar Nadya, yang sangat peduli dengan isu lingkungan. Jangan lupa berolahraga, minimal 3x seminggu. Nadya suka mengombinasikan latihan seperti pilates, yoga, atau berjalan-jalan di sore hari. “Kalau tidak bisa keluar, banyak pilihan video olahraga di Youtube,” imbuhnya. Jaga pula asupan cairan, cukupi kebutuhan minum.

Tips berikutnya dari Nadya Hutagalung menjalani WFH: tidur siang. “Ini adalah salah satu kebiasaan lama favorit saya. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa tidur siang 20-60 menit sangat bermanfaat untuk mengembalikan energi dan memperbaiki tubuh, untuk kita menjalani sisa hari,” tutur konservasionis dan Co Founder kampanye "Let Elephants be Elephants".

Ia mengingatkan, WFH adalah kesemptan untuk berefleksi, berkontemplasi, serta menyatu kembali dengan diri sendiri dan orang sekitar. “Nikmatilah saat yang melambat ini. Jadikan hidup kita lebih sederhana. Coba pikirkan, berapa banyak barang yang kita miliki, padahal kita tidak membutuhkannya?”

Bersikaplah baik kepada diri sendiri. “Ada banyak hal yang sekarang ini di luar kuasa kita. Bersikap stres dan khawatir tidak akan mengubah keadaan,” ungkapnya. Yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi dengan realita yang baru, dan terus melangkah maju.

Intinya, kita harus lebih peduli dan menyayangi diri sendiri. “Stres akan membuat pikiran kita sempit dan terbebani, serta menghabiskan energi. Akhirnya kreativitas kita mandek, dan kemampuan memecahkan masalah pun berkurang. Bebaskan pikiran,” ujar ibu satu anak ini. Menurutnya, merawat diri adalah investasi agar kita bisa mengeluarkan yang terbaik dalam diri kita.

Tips terakhir dari Nadya: memberi. Ini tidak harus berkaitan dengan uang. “Bagilah apa yang kita punya. Suara kita, keahlian, waktu, atau apapun yang kita miliki. Seseorang di laur sana membutuhkannya,” ucap Nadya. Kita bisa ikut terlibat dalam organisasi tertentu, misalnya. “Dengan memberi, kita juga mendapat manfaat. Berbuat baik menimbulkan perasaan bahagia,” pungkasnya. (nid)

___________________________________________

Foto: Instagram Nadya Hutagalung (@nadyahutagalung)