Raisa: “Perempuan Harus Lebih Peduli dengan Kesehatan Tulang”

Raisa: “Perempuan Harus Lebih Peduli dengan Kesehatan Tulang”

Kesehatan tulang menjadi perhatian Raisa Andriana sejak lama. “Sudah jadi common knowledge kalau perempuan lebih berisiko terkena osteoporosis. Apalagi usiaku sekarang sudah 30, dan sudah punya anak. Sampai sekarang pun aku masih menyusui,” tutur penyanyi bersuara merdu ini.

Kehamilan dan menyusui meningkatkan risiko osteoporosis karena kedua membutuhkan kalsium yang banyak. Bila asupan kalsium kurang, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang; tulang pun menipis dan akhirnya keropos. “Yang bisa terserang osteoporosis bukan hanya yang berusia lebih tua. Perempuan muda pun bisa mengalaminya,” imbuh Raisa, dalam diskusi daring bersama CDR di Jakarta, hari ini (22/10/2020).

Pelantun Could it Be Love ini mengingatkan, aktivitas sehari-hari perempuan membutuhkan tulang yang kuat. Mulai dari bekerja, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sampai mengurus anak dan keluarga. “Kegiatanku sebagai penyanyi juga cukup menantang untuk tulang. Sering pakai high heels, dan ‘olahraga kardio’ saat di panggung,” ujarnya. Terlebih Zallina, putri tercintanya dengan sang suami Hamish Daud, sudah makin besar. Makin berat saat digendong, dan Raisa beserta suami harus sering membungkuk saat bermain dengannya, “Kalau tulang gak sehat, akan lebih sulit menjalani aktivitas.”

Demi menjaga kesehatan diri dan keluarga, Raisa tak segan berinvestasi untuk belajar ilmu nutrisi. “Jadi makan sehat bukan karena terpaksa, tapi memang paham pentingnya makanan tersebut untuk tubuh,” ucap penyanyi yang didapuk oleh composer ternama David Foster untuk tampil dalam konsernya di Jakarta 2012 silam. Ia menegaskan, harus mulai menjaga kesehatan tulang sekarang juga, “Bagaimanapun upaya preventif lebih baik daripada mengobati.”

Harus banyak berdiam di rumah karena COVID-19, Raisa banyak mencoba mengeksplorasi menu masakan baru yang sehat dan bernutrisi. “Aku suka bikin roasted chicken dan roasted vegetables. Gampang, cepat, dan semuanya suka,” lanjut Raisa.

Selain asupan nutrisi, juga latihan fisik. “Filosofiku: energy makes energy. Jadi kalau kita mengeluarkan energi, kita pun akan dapat energi. Memang istirahat itu penting, tapi kalau kebanyakan ‘istirahat’ akan membuat kita gak berenergi,” tuturnya. Di masa pandemi ini pun, Raisa tetap menyempatkan diri berolahraga di luar ruangan, agar mendapat vitamin D dari sinar matahari. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tak kalah penting, suplemen. “Aku tempel kertas di kulkas, untuk mengingatkan suami minum suplemen. Meski kita mengonsumsi makan bernutrisi dan berolahraga, tetap tidak bisa mengukur apakah asupan kalsium dan vitamin D kita sudah memenuhi kebutuhan,” jelasnya.

Usaha yang dilakukan Raisa untuk menjaga kesehatan tulang, sejalan dengan kampanye 3S dalam mencegah osteoporosis: Sedari dini, Sediakan nutrisi yang cukup dan pola hidup sehat, dan Suplemen. “Perempuan harus lebih peduli dengan kesehatan tulang. Sebagai perempuan, kita punya aktivitas dan mobilitas yang tinggi. Dengan menjalankan 3S, mudah-mudahan kita terhindar dari osteoporosis,” pungkasnya. (nid)

__________________________________________

Foto diambil dari Instagram Raisa (@raisa6690)