Rasanya, tiap orang tua setuju, mengurus anak itu sumber kebahagiaan, sekaligus juga bikin capek dan stres. Terlebih bila anak masih kecil-kecil, dan jaraknya dekat. Ini dialami juga oleh Sandra Dewi. Kedua jagoannya, Rapha (2 tahun 8 bulan) dan Mikha (11 bulan), hanya terpaut sekitar 2 tahun. Lantas, apa rahasia Sandra Dewi mengatasi stres? “Hidup itu pasti ada stres. Memang sekarang ini masa-masa ribet dan repot, tapi aku menikmati,” ujar Sandra.
Bersyukur dan menikmati tiap momen. Inilah rahasia Sandra Dewi mengatasi stres dalam mengasuh anak. “Aku sudah lama mengharapkan anak. Aku menikah umur 33 tahun, pernah gagal hamil karena blighted ovum, lalu baru hamil Rapha umur 34. Sekarang aku ingin kasih yang terbaik untuk anak-anakku,” tutur Sandra, dalam webinar “Sukses MengASIhi” sekaligus peluncuran logo dan tampilan baru Teman Bumil, Senin (10/8/2020).
Kegalauan Sandra adalah, ia takut tidak bisa adil dalam membagi perhatian dan cinta kasih pada Rapha dan Mikha. Saat baru melahirkan Mikha, Sandra kangen dengan Rapha. “Aku sedih gak bisa menemani Rapha jalan-jalan ke taman karena harus mengurus si Kecil. Ya aku harus ikhlas Rapha main ke taman dengan orang selain aku,” ungkap Sandra.
Kedua anaknya memang sumber kebahagiaan Sandra. Sejak punya anak, ia betah di rumah. Sebelum pandemi, ia hanya keluar rumah saat harus bekerja. “Dan sekarang pandemi tidak bisa ke mana-mana, aku menikmati sekali punya banyak bonding time bersama anak-anak,” ujarnya.
Capek, sudah pasti. Apalagi si Kecil Mikha masih menyusu, dan Rapha masih begitu lengket dengan Sandra. “Kalau aku menyusui Mikha, Rapha pengen dekat juga,” ucapnya. Entah dia bersender pada Sandra, atau memeluk ibunya. Tiap malam, ia menidurkan Rapha dan Mikha, sambil menggendong mereka bergantian.
Kerepotan ini ternyata membuat Sandra bahagia, “Anak-anak masih bergantung sama saya dan ingin dekat saya itu anugrah luar biasa sebagai ibu.” Ya, rahasia Sandra Dewi mengatasi stres tidak neko-neko. “Saat stres, saya ingat saya punya anak sehat dan punya ASI. Ini adalah karunia luar biasa yang harus disyukuri, dan tidak bisa digantikan dengan apapun. Kasih yang terbaik untuk anak,” tuturnya. (nid)
___________________________________________
Foto: Hanida Syafriani / OTC Digest