Hobinya surfing, diving, hingga free diving. “Saya suka olahraga luar ruangan. Tapi sejak tinggal di Jakarta tiga tahun lalu, terpaksa ke gym dan lari,” ujar aktor dan presenter Hamish Daud Wyllie. Meski sebenarnya ia tidak terlalu suka nge-gym, tapi tetap dilakoninya demi kesehatan. “Kadang saya ikut crossfit bareng Raisa,” imbuhnya, dalam peluncuran insiatif “Good Days Start with Quaker” di Jakarta, belum lama ini.

Hamish Daud dan istrinya, Raisa, memang terbiasa menjalani pola hidup aktif dan sehat. “Makanya kami butuh makanan sehat. Saya gak minum suplemen atau protein shake. Nutrisi saya dari makanan sehat dan segar,” ungkap Hamish yang juga seorang arsitek, dan mendirikan jasa interior dan konstruksi SAKA yang memedulikan kelestarian lingkungan.

Saat bepergian, Hamish senang berwisata kuliner, mencicipi makanan lokal dan merasakan kekayaan rempah-rempah di dalamnya. Tapi, ia tidak suka junk food. “Sering sekali dikirimi kue-kue ke rumah dan makanan yang mungkin kurang bergizi, tapi kami coba dorong ke makanan sehat,” ucap Hamish Daud. Aktivis lingkungan, pecinta laut, dan penyayang binatang ini tidak setuju kalau dibilang bahwa makanan sehat itu membosankan, “Nggak juga. Itu tergantung kreativitas.”

Baca juga: "Overnight Oat", Sarapan Sehat Favorit Hamish Daud

Hamish juga berusaha mendengarkan apa yang dibutuhkan tubuhnya. Semisal sehabis latihan fisik, maka tubuh perlu protein dan karbohidrat. “Atau saya sedang ingin makan daging, berarti kurang protein. Memang butuh waktu untuk belajar mendengarkan badan,” tutur Hamish, yang menjadi duta United Nations Environment Programme karena kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia menambahkan, “Lemak gak selalu jelek. Ada lemak baik juga, misalnya alpukat.”

Di antara semua waktu makan, bagi Hamish Daud, “Sarapan itu yang paling penting.” Justru, makan malam yang porsinya paling kecil, karena sudah tidak banyak kegiatan. Menu sarapan favoritnya, apa lagi kalau bukan overnight oat buatan istrinya. Dalam setoples kecil overnight oat yang berisi oat, susu/yogurt, buah, kacang, atau aneka topping lainnya, terkandung serat, protein, karbohidrat kompleks, vitamin, kalsium, dan berbagai nutrisi lain. “Kenyangnya lama. Tahun lalu, saya juga sering sahur pakai oat,” pungkas Hamish. (nid)

________________________________

Foto diambil dari Instagram Hamish Daud (@hamishdw)