Mengalami sesak napas, terus menerus batuk dan seperti tersedak, musisi Oddie Agam (68 tahun) dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu 6 Oktober 2021. Yang mengkhatirkan karena buang air kecilnya mengandung darah. Kuat dugaan Oddie mengalami masalah ginjal. Sampai pagi ini, Jum’at 9 Oktober 2021, kondisinya dikabarkan kritis dan makin memburuk.
Oddie Agam mengalami sesak napas dan batuk-batuk sejak dua hari sebelum dilarikan ke rumah sakit. “Ada masalah pada ginjal Oddie sehingga kencingnya berdarah. Waktu diperiksa dokter, ginjalnya memburuk," kata Deddy Dhukun, teman dekat Oddie. Saat ini Oddie berada di ruang ICU dan untuk membantu pernapasan, dipasangi ventilator.
Oddie yang terlahir dengan nama Imran Madjid adalah penyanyi dan pencipta lagu. Yang meledak di antaranya lagu "Antara Anyer dan Jakarta", yang dibawakan Sheila Majid, dan "Surat Cinta" yang dibawakan Vina Panduwinata.
“Mohon doanya ya," tutur Deddy Dhukun.
Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Evry Joe membenarkan, kondisi Oddie Agam saat ini kritis. Evry mendapat kabar tentang Oddie lewat pesan WhatsApp dari musisi Deddy Dhukun.
Kencing darah – istilah medisnya hematuria – merupakan kondisi yang patut diwaspadai. Urin yang bercampur darah biasanya berwarna kemerahan, merah muda atau cokelat tua mirip teh. Ada kalanya urin yang mengandung darah tidak bisa dilihat secara kasat mata, karena kandungan darahnya hanya sedikit, pada kondisi ini, darah dalam urin hanya bisa terdeteksi melalui pemeriksaan di bawah mikroskop.
Penyebab kencing berdarah
1. Gangguan ginjal
Ada beberapa gangguan ginjal yang membuat kencing berdarah. Bisa karena batu ginjal, gagal ginjal atau kanker ginjal. Sindrom nefritik dan sindrom nefrotik juga dapat menyebabkan urin mengandung darah.
Selain kencing berdarah, gangguan ginjal dapat menimbulkan gejala seperti nyeri punggung bawah atau pinggang, bengkak-bengkak di tubuh, kaki, tangan dan wajah, sesak napas, mual, muntah, hilang nafsu makan, gatal-gatal dan nyeri dada.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK merupakan penyebab utama kencing berdarah. ISK terjadi karena bakteri berkembang biak di saluran atau kandung kemih.
Bakteri masuk ke saluran kemih bisa karena banyak hal. Misalnya, karena pemasangan kateter urin, sering menahan buang air kecil atau urin tidak lancar. Pada wanita bisa terjadi karena vagina kurang terjaga kebersihannya. ISK lebih berisiko terjadi pada ibu hamil atau orang mereka yang sering berganti pasangan seksual.
Selain kencing berdarah, ISK bisa menimbulkan gejala lain, seperti rasa perih atau nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, sering buang air kecil, bau urin menyengat, nyeri di bagian perut atau punggung bawah.
3. Pembesaran prostat
Pada pria, kencing berdarah karena pembesaran atau kelainan pada prostat sering terjadi. Umumnya terjadi pada pria berusia >50 tahun.
Beberapa penyakit prostat lain, juga dapat menyebabkan kencing berdarah, seperti: pembesaran prostat jinak (BPH), radang prostat, dan kanker prostat.
Selain darah dalam urin, pembesaran prostat bisa menyebabkan sulit buang air kecil, sering buang air kecil, sering buang air kecil malam hari atau sensasi kurang tuntas setelah buang air kecil.
4. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih juga bisa menyebabkan kencing berdarah. Penderita merasa nyeri saat buang air kecil dan nyeri punggung. Gejala ini biasanya baru muncul atau dirasakan saat kondisi penyakit sudah parah atau ketika kanker sudah stadium lanjut.
Kanker kandung kemih bisa karena kebiasaan merokok, infeksi saluran kemih (ISK) kronis, paparan zat kimia, radiasi atau riwayat kanker kandung kemih dalam keluarga (faktor gen).
Sudah tidak aktif menyanyi dan mencipta lagu, mantan suami Chintami Atmanegara ini tetap menjadi idola. Lagu-lagu ciptaannya banyak didaur ulang dan dinyanyikan kembali (cover) oleh penyanyi muda.
Semoga Oddie Agam bisa segera sehat kembali; kita doakan. (sur)