Baim dan Artika, Mendidik Lewat Dongeng | OTC Digest
baim_tika_dongeng

Baim dan Tika, Mendidik Anak Lewat Dongeng

Mendongeng menjadi cara pasangan Ibrahim Imran dan Artika Sari Devi untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada kedua putri mereka. Dongeng juga dapat menghangatkan suasana dalam keluarga. “Mendongeng bukan sebatas menceritakan kisah. Banyak masalah bisa dipecahkan tidak dengan cara verbal, tapi lewat kisah, lewat tokoh-tokoh yang disukai anak-anak,” tambah Tika, Putri Indonesia 2004.

Kebiasaan mendongeng sudah dilakukan sejak lama. Dongeng menjadi cara untuk menanamkan nilai kebersihan dan kesehatan, seperti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun atau gosok gigi. Tentunya dengan tetap memberi contoh nyata dalam keseharian.

Cara ini berbuah manis. Sarah Ebiela Ibrahim (8 tahun), anak pertama, kadang mengingatkan sang ayah atau mengajak adiknya, Dayana Zoelie Ibrahim (4 tahun) untuk gosok gigi. “Ebel mengingangkan sampai saya harus benar-benar gosok gigi di depannya, ditunggui, hahaha,” Baim tertawa. 

Ebel juga mulai membacakan dongeng untuk sang adik. “Kadang, baru baca judulnya si adik sudah kabur. Zoe paling susah disuruh diam lebih dari 2 menit. Kalau kakaknya lebih kalem,” ujar Tika. Dalam mendidik anak, Baim dan Tika banyak berdiskusi, dan melakukan trial and error. “Tiap anak punya karakter sendiri. Perlu pendekatan berbeda. Satu cara tidak selalu sukses. Mudah-mudahan nggak banyak error-nya,” tutur Baim. (jie)