Salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi pasca libur lebaran adalah tekanan darah naik. Kabar baiknya adalah bagi Anda yang menyukai yoga, olahraga asal India bisa digunakan untuk menjaga tekanan darah tetap / kembali normal.
Mau tidak mau harus diakui sulit untuk menolak hidangan – hidangan enak saat kita berkunjung ke rumah saudara di momen lebaran. Biasanya makanan yang tersaji adalah tinggi garam dan minim serat. Ini berpotensi meningkatkan tekanan darah Anda.
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat melakukan latihan yoga untuk menjaga takanan darah. Raja Ram Dhungana, dkk, dalam BMC Public Health (2021) meneliti manfaat latihan yoga tiga kali seminggu sebagai terapi tekanan darah tinggi.
Hasilnya menunjukkan mereka yang melakukan yoga mengalami penurunan tekanan darah signifikan, dibandingkan subyek yang tidak yoga. Penelitian lain menyatakan, manfaat yoga pada tekanan darah jauh lebih nyata saat digabungkan dengan olah napas dan meditasi.
Alexander Piña et al, di jurnal Complementary Therapies in Medicine (2021) menjelaskan pengaruh yoga selama satu jam pada kelenturan pembuluh darah arteri. Semakin lentur pembuluh darah, semakin sedikit tekanan yang diperlukan darah untuk mengalir dan semakin rendah risiko hipertensi. Peneliti menemukan partisipan memiliki arteri yang lebih lentur setelah berlatih yoga.
Namun perlu dicatat, tidak semua gerakan yoga aman dilakukan oleh penderita hipertensi. Pose yoga tertentu harus dihindari, termasuk inversi.
6 pose yoga untuk menjaga tekanan darah
Child’s pose (Balasana)
Melansir laman yoga journal, gerakan ini menciptakan kondisi tenang dan relaks. Child’s pose juga menyiapkan pinggul dan tulang belakang untuk gerakan selanjutnya dengan membuka dan menarik tulang belakang.
Cium lutut (Paschimottanasana)
Membungkuk ke depan saat duduk bisa sangat menenangkan. Untuk pose ini, siapkan beberapa bantal untuk ditumpuk di paha Anda dan letakkan dahi Anda jika Anda mau.
Bound angel pose (Badda Konasana)
Pose ini akan membuka persendian di area pinggul dan pangkal paha. Selain itu juga akan meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh.
Head-to- knee pose (Janu Sirsasana)
Berbicara tentang menenangkan. Pose ini tidak hanya meregangkan otot-otot yang kencang di punggung dan kaki Anda, tetapi juga menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan dan kelelahan.
Hero pose (Virasana) dengan pernapasan yang diperpanjang
Gerakan yoga yang melibatkan latihan pernapasan telah terbukti memberikan manfaat paling besar untuk menjaga tekanan darah.
Memperpanjang saat menghembuskan napas akan mengaktifkan sistem saraf yang menenangkan, menghilangkan stres dan menurunkan tekanan darah Anda.
Corpse pose (Savasana)
Banyak orang dengan tekanan darah tinggi begitu terbiasa dengan kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, sehingga mereka mungkin lupa bagaimana memperlambat ritme dan bersantai.
Pose istirahat (tidur terlentang) di tiap sesi yoga ini sangat penting untuk mengajari bagaimana menjadi tenang dan damai. Savasana yang baik harus setidaknya 10 menit, tetapi 20 menit akan lebih baik karena memungkinkan lebih banyak waktu bagi tubuh dan pikiran Anda untuk benar-benar relaks. (jie)
Baca juga: Yoga 3 Kali Seminggu Efektif Atasi Migrain