“Pada 19 November 2021, semuanya berubah. Itu hari di mana saya didiagnosa kanker paru-paru stadium 4.” Ini tulisan aktris senior Kiki Fatmala (52 tahun) di Instagramnya, Rabu, 20 April 2022. Kiki menyadari, sejak hari itu kehidupannya tidak akan pernah sama lagi. “Hidup saya terbagi dua bagian, sebelum dan setelah hari itu." Kisah ini berakhir bahagia. Kiki Fatmala sembuh dari kanker paru.
Mengidap kanker paru stadium akhir, Kiki disadarkan bahwa ia harus menghadapi kenyataan ini. Ia harus berjuang melawan kanker paru stadium 4, yang menggerogoti tubuhnya. Tidak diceriterakan, sejak kapan ia mengidap kanker paru. Pastinya, perjalanan penyakit kanker mulai awal – stadium 1 – stadium 2 – stadium 3 sampai stadium 4 (stadium akhir) biasanya memerlukan waktu cukup lama. Biasanya juga, pasien terdeteksi kanker bukan pada tahap awal.
Di Instagramnya, Kiki Fatmala mengunggah video berisi kompilasi foto, saat menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk saat dikemoterapi. Ia mengutip Alkitab dan kalimat motivasi, yang dinilainya mampu memberi kekuatan.
"Mukjizat Tuhan itu nyata. Bagi Tuhan, tidak ada yang mustahil,” ia mengutip ayat Alkitab. "Saya tidak akan mati. Sebaliknya, saya akan hidup untuk menceritakan apa yang telah Tuhan lakukan. (Mazmur 118:17).” Sungguh bagai mukjizat, Kiki Fatmala sembuh kanker paru stadium akhir.
Ia bersyukur telah diberi kesembuhan, setelah lima bulan berjuang melawan kanker. Kesembuhannya juga berkat dukungan tim medis dan orang-orang di sekitarnya. “Terima Kasih buat Dr's, Suster, Hospital, Suamiku, Keluarga, Teman2, Connect Group CG40, GMS Family, GSJS, yang sudah memberi kekuatan, support dan doa. Badai pasti berlalu. Hati yang gembira adalah obat," tulisnya di Instagram, Kamis 21 April 2022.
Subtahap Kanker Paru Stadium 4
Usai memeriksa dan mendiagnosis, dokter biasanya akan memberi tahu pasien stadium kanker paru yang diderita. Stadium kanker paru dapat memberi tahu letak, ukuran dan penyebaran tumor. Tahapan stadium penting, untuk menentukan terapinya.
Kanker paru stadium 4 (stadium akhir), kanker berarti sudah menyebar ke organ lain (otak, tulang, dll). Ada 2 subtahap kanker paru stadium 4, gejalanya berbeda.
Gejala kanker paru stadium 4a
Kanker sudah menyebar di paru-paru atau area di luar paru. Gejalanya: merasa lelah, nyeri, sulit bernapas, batuk berdarah, hilang nafsu makan. Kelelahan bisa fisik dan psikhis. Kehilangan minat pada sesuatu yang disukai. Nyeri disertai rasa tidak nyaman yang parah. Pasien tidak nafsu makan atau cepat merasa kenyang.
Gejala kanker paru stadium 4b
Kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain. Bisa hanya ke satu organ atau beberapa organ seperti otak, hati, tulang. Gejala: nyeri tulang, sakit kepala, masalah penglihatan, kejang, mual, kembung dan penyakit kuning. Patah tulang bisa terjadi bila kanker sudah menyebar ke tulang. Gejala pusing, masalah penglihatan atau kejang, karena kanker sudah menyebar ke otak.
Pengobatan Kanker Paru Stadium 4
Terapi kanker stadium 4a atau 4b bervariasi. Misal, seberapa jauh kanker sudah menyebar, mutasi gen, dan kondisi pasien. Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan melakukan uji mutasi genetik, untuk menentukan strategi pengobatan.
Pengobatan bisa berupa:
Kemoterapi
Dapat diberikan dengan atau tanpa kombinasi dengan perawatan lain (terapi radiasi, imunoterapi).
Terapi radiasi
Dapat mengecilkan tumor. Diberikan bagi pasien yang tidak dapat menjalani kemoterapi.
Terapi target
Menggunakan obat-obatan yang menargetkan mutasi gen tertentu. Dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor.
Imunoterapi
Terapi dimaksudkan untuk membantu sistem kekebalan tubuh pasien, agar dapat mengenali dan menyerang sel kanker paru.
Terapi fotodinamik
Untuk mengecilkan tumor yang belum menyebar ke luar paru-paru. Cahaya tertentu yang digunakan, dimaksudkan untuk menghancurkan sel abnormal dalam tubuh.
Operasi
Pengangkatan tumor di paru-paru, rongga dada atau kelenjar getah bening. Operasi dilakukan jika tumor menimbulkan rasa sakit.
Menurut National Cancer Institute, AS, kemungkinan pasien kanker paru stadium 4 bertahan hidup 3-7 persen dalam 5 tahun. Ini teorinya. Kenyataannya, pasien berbeda-beda dalam merespon penyakit dan obat yang diberikan.
Kiki Fatmala sembuh kanker paru, ia bukan pasien kanker pertama yang kondisinya membaik. Ari Lasso dan artis legendaris Titiek Puspa juga dinyatakan sembuh dari kanker. Namun demikian, “sembuh” bukan berarti bebas 100% dari kanker selamanya. Pada kanker, biasanya disebut remisi, karena selalu ada risiko kambuh. Penyintas kanker tetap harus menjaga pola hidup sehat, untuk meminimalkan risiko kambuh. (sur)