Menyantap buah melon segar saat cuaca terik, atau habis olahraga, sangatlah nikmat. Namun Anda perlu berhati-hati dengan buah yang satu ini, dibalik kesegarannya, ada ancaman bakteri Listeria.

Berkaca dari apa yang terjadi di Australia saat ini, terjadi outbreak bakteri Listeria monocytogenes yang berasal dari melon. Mengutip dailytelegraph.com, dilaporkan 10 lansia harus dirawat di rumah sakit, bahkan telah merenggut nyawa dua orang lainnya.

Pemerintah Australia meminta warganya untuk sementara waktu tidak mengonsumsi melon. Secara khusus buah melon di Australia yang dimaksud adalah rockmelon yang memilki daging buah berwarna kekuningan.

Sejatinya bakteri listeria tersebar luas di lingkungan, ditemukan di tanah, feses ternak, air kotor atau air irigasi. Makanan beku, seperti ayam atau ikan beku, es krim pun bisa mengandung listeria. Ia tergolong tahan terhadap panas, asam dan garam, bahkan mampu bertahan hidup dalam suhu 4°C.

Bakteri yang pada orang dengan sistem imun kuat tidak masalah, tapi pada kelompok rentan bisa mengancam jiwa. Ibu hamil, lansia atau mereka yang memiliki sistem imun lemah, seperti penderita HIV,  berisiko tinggi terinfeksi bakteri listeria.

“Ia adalah bakteri yang sangat ganas. Risiko kematian akibat infeksi listeria sampai 20%,” papar Prof. Robert Booy, ahli penyakit infeksi dari University of Sydney, Australia. “Bisa mengontaminasi buah, sayuran dan daging.”

Bakteri listeria dapat menyerang sistem saraf pusat manusia sehingga menyebabkan meningitis atau infeksi otak. Pada ibu hamil, dapat menyebabkan keguguran maupun bayi lahir dengan terinfeksi listeria.

Ia menambahkan gejala yang dirasakan layaknya flu biasa, seperti demam, meriang, nyeri sendi / otot, mual, dan kadang disertai diare. Mereka yang terinfeksi akan mulai merasakan gejala-gejala tersebut setelah beberapa hari bahkan sampai 6 minggu setelah menyantap melon.

Menghindari kontaminasi

Menurut New South Wales Food Authority, di Australia ada baberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri listeria, seperti :

• Jangan membeli buah yang rusak atau tak layak konsumsi.
• Bersihkan melon atau buah lain dengan sikat, pastikan buah dalam keadaan kering jika akan disimpan atau bungkus dengan kertas.
• Pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran dan makanan siap saji.
• Makanan siap saji hendaknya jangan disimpan di lemari pendingin terlalu lama.
• Cuci bersih menggunakan air mengalir buah atau sayuran sebelum dimasak, termasuk buah yang sudah dikupas dan siap dimakan.
• Bersihkan peralatan masak, seperti pisau dan talenan setelah digunakann. Keringkan dan simpan.
• Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun sebelum menyantap makanan.
• Masak makanan sampai matang. (jie)