Hidangan Lezat untuk Penyandang Hipertensi | OTC Digest

Hidangan Lezat untuk Penyandang Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala. Bisa menyebabkan komplikasi stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal. Hipertensi tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol sehingga komplikasi tidak terjadi. Selain mengonsumsi obat penurun tekanan darah sesuai petunjuk dokter, pola makan harus dijaga.“Pada hipertensi, pola makan harus rendah garam. Maksimal 5-6 gram/hari, setara satu sendok teh,” papar dr. David Fajar P. MS, Sp.GKdari RS Pondok Indah (RSPI) Pondok Indah, Jakarta.

Jangan menambahkan terlalu banyak garam pada sumber protein hewani seperti ayam, daging merah dan ikan laut, “Karena sudah mengandung garam.” Daging merah memiliki kandungan garam tinggi, sedangkan putih telur kandungan garamnya paling rendah. Konsumsi daging merah cukup 1x sehari, sebanyak 40 gram (sepotong daging ukuran sedang).

Mereka yang telah memiliki komplikasi ke ginjal, perlu lebih membatasi asupan protein untuk meringankan kerja ginjal. Berapa banyak protein yang boleh dikonsumsi, berbeda untuk tiap orang. Sebaiknya konsultasi ke dokter Anda, dan dokter spesialis gizi.

Usahakan mengonsumsi minimal tiga porsi buah dan tiga porsi sayur setiap hari. “Banyak mengonsumsi sayur dan buah membantu menurunkan tekanan darah hingga lima poin,” ujar dr. David. Sayur dan buah mengandung kalium, zat yang efeknya berkebalikan dengan natrium (garam). Pisang memiliki kandungan kalium tertinggi, dan untuk sayurnya daun pepaya.

BagianDapur RSPI Pondok Indah membagi beberapa resep kepada pembaca OTC DIGEST. Makanan untuk penyandang hipertensi bisa tetap enak meski minim garam. (nid)

 

AyamTaliwang (10 porsi)

AyamTaliwang

Bahan:

  • 1 ekor ayam                            
  • 15 gr bawang putih                
  • 30 gr bawang merah               
  • 100 gr tomat, diblender
  • 20 gr jeruk nipis                     
  • 2 gr jahe                                 
  • 10 gr gula                               
  • 300 ml air                               
  • 30 ml minyak jagung              

 

Cara memasak:

  1. Potong ayam jadi 10 bagian, lumuri dengan jeruk nipis.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe.
  3. Tumis bumbu yang dihaluskan, masukkan ayam dan gula, aduk rata.
  4. Masak hingga ayam ¾ matang. Angkat dan tata di atas loyang, masukkan ke oven.
  5. Poles kembali dengan sisa bumbu, panggang hingga matang. Sajikan.

 

Pangsit Tahu Ayam (10 porsi)

Pangsit Tahu Ayam

Bahan:

  • 30 gr kulit pangsit                  
  • 200 gr tahu cina                     
  • 200 gr ayam fillet                   
  • 50 gr daun bawang, iris tipis              
  • 15 gr bawang putih                
  • 50 gr tepung sagu                   
  • 5 gr gula                                 
  • 5 ml sesame oil (minyak wijen)          
  • 50 ml minyak jagung              
  • 500 ml kuah kaldu (fresh, tanpa garam, dibuat dari ayam yang direbus)

 

Cara memasak:

  1. Haluskan ayam fillet dan tahu. Tambahkan sagu, daun bawang, gula dan minyak wijen. Aduk sampai rata.
  2. Isi kulit pangsit dengan adonan, bentuk seperti bunga.
  3. Pangsit dapat digoreng atau direbus sampai matang. Sajikan sesuai selera.

 

Orak Arik Sayuran (10 porsi)

Orak Arik Sayuran

Bahan  :

  • 200 gr buncis                          
  • 300 gr tauge panjang, buang akarnya                        
  • 200 gr wortel                          
  • 15 gr bawang putih                
  • 30 gr bawang merah               
  • 5 gr gula                                 
  • 300 gr air kaldu (fresh tanpa garam, dibuat dari ayam yang direbus)
  • 30 ml minyak jagung              

 

Cara memasak:

  1. Kupas buncis dan wortel, iris.
  2. Cincang halus bawang merah dan bawang putih.
  3. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
  4. Masukkan wortel, tambahkan air kaldu, masak sampai matang.
  5. Tambahkan buncis dan tauge, biarkan sampai mendidih dan matang. Sajikan.