Artis Ussy Sulistiawaty (41 tahun) tak menyangka, rasa gatal yang dirasakan di tenggorokan ternyata tanda atau gejala awal dia terpapar COVID-19. Yang lebih mengejutkan, sang suami Andika Pratama, keempat puteri mereka dan tiga asisten rumah tangga ikut terkena covid. Total, 9 orang (termasuk Ussy) yang ada di rumahnya semua terpapar COVID-19.
Belum diketahui, COVID-19 yang menyerang keluarga ini berasal dari mana. Pastinya, ibu 4 putri ini lumayan sibuk. Selebritis satu ini, bersama suami, juga mengurus bisnis properti Dissyland, bisnis kosmetik Dissy serta restoran Lurik Coffee and Kitchen. Ussy Sulistiawaty dan semua anggota keluarganya, termasuk tiga asisten rumah tangga, menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Aku coba mengingat semua yang terjadi,” tutur Ussy Sulistiawaty di vlognya, Ussy Andhika Official yang tayang di YouTube, 11 April 2021. Ia tak ingin khalayak dan para penggemarnya menduga-duga, dan membuat tafsiran macam-macam atas apa yang dialami keluarganya. Kata Ussy, hari Selasa malam, 23 Maret yang lalu, ia merasa tenggorokannya gatal. “Seperti ada sesuatu yang nyangkut. Mungkin karena aku habis makan snack. Jadi, aku nyantai aja,” ujarnya.
Esoknya, Rabu 24 Maret 2021, Sheva -- anak keempat -- batuk-batuk. Ussy mengaku langsung deg-degan. Apalagi, hari Rabu itu ada acara hosting. Dia ceritakan kondisinya, dan setelah meminta maaf kepada panitia, acara itu langsung dibatalkan. Ussy terpikir untuk segera ke rumah sakit.
Dia agak tenang, ketika dokter menyatakan bahwa yang dialami hanyalah radang tenggorokan; tidak perlu tes PCR. Ussy diberi obat, puterinya Sheva juga diberi obat oleh dokter anak untuk diminum. Cukup obat itu saja, tak perlu minum antibiotik. Ussy dan Sheva tetap memakai masker. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, malam harinya keluarga ini tidur terpisah. Ussy tidur di bawah bersama anak bungsunya. Sheva dan Elea tidur di atas bersama sang ayah.
“Malam itu aku batuk-batuk. Aku pikir obatnya itu memancing batuk gitu. Hari Kamis malam, aku enggak berhenti batuk saat tidur. Sheva juga," uja Ussy Sulistiawaty dalam video. Sheva ikut-ikutan batuk, Ussy berinisiatif periksa ke dokter. “Tidak apa-apa, tenggorokan merah berarti radang,” kata dokter. Sedangkan Sheva didiagnosis batuk biasa. Maka, keinginan Ussy untuk tes PCR dianggap tidakperlu dilakukan. Cukup minum obat. Sheva pun oleh dokter anak hanya diberi obat flu dan batuk. Tidakada obat antibiotik.
Malam harinya, keluarga ini memutuskan tidur pisah. Ussy tidur di bawah bersama si kecil Saka, yang masih minum ASI. Sheva tidur di kamar atas, begitu juga suaminya Andhika serta Elea. Ussy kuatir karena ia dan Sheva malam itu batuknya tak kunjung henti. Esok harinya, Ussy dan Sheva konsultasi ke dokter dan menceriterakan kondisi yang dialami.
Ussy memutuskan untuk tes PCR. Sore harinya, ia menghubungi pihak rumah sakit menanyakan hasil PCR. Pihak RS menyatakan, ia dan puterinya positif Covid. Mendengar itu, ia kaget dan seolah tak percaya, “Badanku seperti ditarik-tarik.” Diputuskan untuk mencari second opinion di laboratorium lain bersama suami. Semua yang ada di rumah ikut menjalani tes PCR. Ussy stres berat karena suami, anak-anak, dan tiga asisten rumah tangganya positif COVID-19. Asisten RT yang positif awalnya hanya Mbak Nisa. Dua asisten RT yang lain - Yulia dan Hani -- ternyata juga positif COVID-19.
Si Bungsu Saka belakangan juga dinyatakan positif corona. Ussy yang sudah dinyatakan negatif, terus menemani sambil melanjutkan isolasi mandiri. “Badai telah menghantam keluargaku,” papar Ussy melalui saluran YouTube Ussy Andhika Official. Bersyukur, setelah menjalani isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dokter, kesehatan Ussy dan keluarga berangsur pulih. Paru-parunya sudah bersih. Indera penciuman dan indera perasa kembali normal. “Setelah 10 hari, aku akhirnya negatif. Alhamdulillah," Ussy bersyukur. (sur)
______________________________
Foto: Instagram Ussy (@ussyprtaama)