Tiga bulan (trimester) pertama kehamilan, merupakan masa yang paling krusial. Perkembangan janin dalam kandungan ditentukan dalam tiga bulan di awal kehidupan.
Woman’s Health Office Departeman Kesehatan AS menyebutkan, bulan pertama (4 minggu) adalah masa awal pembentukan otak, sumsum tulang belakang dan jantung, tunas lengan dan kaki janin.
Minggu ke-8, semua organ utama dan struktur badan eksternal mulai terbentuk. Organ seks, tangan dan kaki tumbuh lebih panjang. Jari tangan dan kaki mulai terbentuk. Mata dan kelopak mata terbentuk. Jantung bayi mulai berdetak dengan irama teratur.
Pada minggu ke-12, saraf dan otot mulai bekerja bersama-sama. Organ seks kian jelas menunjukkan jenis kelamin janin. Kelopak melindungi mata yang sedang berkembang, namun belum membuka sampai minggu ke 28.
Di masa penting ini, banyak bumil (ibu hamil) tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengandung,sehingga kasus kekurangan nutrisi mungkin terjadi. Kekurangan asam folat pada trimester pertama, dapat menyebabkan bayi dilahirkan dengan tengkorak yang tidak menutup sempurna.
Mual dan muntah saat hamil, yang dianggap wajar, bisa memicu masalah. Karena ibu muntah, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak mencukupi. Akibatnya, janin kekurangan nutrisi.
"Selain karena perubahan hormonal, penyebab mual-muntah adalah kurangnya zat gizi tertentu pada ibu. Bila tidak diatasi dengan baik, ibu tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi harian," ujar Dr. dr. Noroyono Wibowo, SpOG(K).
Di saat menyusui, ibu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi. Makan camilan manis apalagi junk food, tidak disarankan karena kurang bermanfaat untuk ibu dan bayi. Lebih baik ibu mengonsumsi sayuran seperti brokoli, labu; kacang-kacangan; buah (apel, jeruk, melon) dan sumber karbohidrat kompleks (gandum atau beras merah).
Jangan salah. Karbohidrat kompleks baik untuk kesehatan, karena dapat menurunkan berat badan selama menyusui, sementara produksi ASI tidak berkurang. Konsumsi juga yogurt rendah lemak, keju, ikan salmon, tahu, biji wijen dan susu, sebagai sumber kalsium.
Bila anak gagal tumbuh pada periode 1000 hari pertama kehidupan, dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolik, seperti metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Gangguan-gangguan ini di kemudian hari dapat memicu obesitas, diabetes dan penyakit jantung koroner. (jie)