Tes kehamilan bisa dilakukan sendiri di rumah, sehingga terasa lebih nyaman, praktis, mudah, dan hasilnya bisa diperoleh dalam beberapa menit. Tes kehamilan mandiri dapat dilakukan menggunakan alat test pack, yang bisa dibeli di apotek.
Cara kerja test pack pada dasarnya sama dengan tes kehamilan di lab, yakni mendeteksi hormon HCG (Human Chorionic Glycoprotein) di tubuh ibu. Bedanya, lab memeriksa HCG di darah, sedangkan test pack melalui urin. HCG adalah hormon yang dihasilkan setelah terjadi pembuahan. Hormon ini hanya diproduksi ketika embrio telah menempel di dinding rahim (terjadi implantasi). Fungsinya yakni sebagai penanda mengenai keberadaan embrio, sehingga dinding rahim tetap tebal untuk mempertahankan dan menjaga embrio. Deteksi HCG bisa digunakan sebagai petunjuk awal kehamilan.
Umumnya, HCG mulai muncul dalam darah dan urin 6 hari setelah pembuahan. Awalnya, kadarnya sangat rendah, hanya sekitar 5 mIU/ml, dan akan terus meningkat. Menurut American Pregnancy Association, pada 85% wanita kadar HCG meningkat dua kali lipat tiap 48-72 jam setelah implantasi. Karenanya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan test pack minimal 7 hari setelah berhubungan seksual. Diharapkan, pada saat itu kadar HCG sudah cukup tinggi untuk dideteksi.
Kadar sensitivitas (kepekaan) untuk mendeteksi HCG, berbeda pada tiap testpck. Makin sensitif, makin baik hasilnya karena bisa mendeteksi kadar HCG yang masih rendah. Ada test pack yang sensitivitasnya hanya 25 mIU/ml atau lebih, ada yang lebih sensitif yakni 10 mIU/ml. Artinya, test pack ini bisa mendeteksi HCG meski kadarnya hanya 10 mIU/ml di urin. Jika HCG terdeteksi, akan terjadi perubahan pada testpack; bisa dengan perubahan warna, pertambahan garis, atau muncul tanda tertentu misalnya berupa tanda positif.
Ada mitos, pemeriksaan dengan test pack sebaiknya dilakukan pagi hari. Sebenarnya, test pack bisa dilakukan kapan saja. Tapi memang, konsentrasi urin lebih pekat di pagi hari, sehingga diduga test pack lebih mudah mendeteksi adanya HCG. Juga, terasa lebih nyaman karena di pagi hari masih berada di rumah dan belum banyak beraktivitas.
Test pack tersedia dalam dua bentuk: strip dan compact (kotak). Untuk jenis strip, perlu lebih teliti. Hasil tes bisa salah akibat kesalahan penggunaan; saat strip dicelupkan ke urin, melebihi batas maksimal. Strip yang dilengkapi cawan urin berpenyangga lebih ‘aman’, karena kesalahan bisa dicegah.
Bila hasil test pack positif, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan, sekaligus berkonsultasi dan memeriksakan kondisi kehamilan. (nid)