Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan, di bawah jakun. “Sebagian besar organ tubuh perlu tiroid. Terutama untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan masa anak, mengatur pembentukan energi atau panas tubuh,” kata dr. SuryonoYudha Patria, PhD, SpA, dosen Ilmu Kesehatan Anak FK UGM.
Kadang kelenjar ini terlalu aktif dan “over” melepaskan hormon, sehingga meracuni tubuh; disebut hipertiroid. Penyakit ini bisa menyerang anak usia 10-17 tahun. Wanita lebih berisiko dibanding pria. Hipertiroid dapat menyebabkan gagal jantung.
Untuk membuat hormon tiroid, perlu Iod (iodin, yodium) dan protein yang disebut tiroglobulin. Ada dua bentuk hormon tiroid, yaitu tiroksin (T4) dan tri-Iodotironin (T3). Disebut hipertiroid bila kadar hormon T4 / T3 di atas 4,3-12,4 ug/dl.
Pelepasan hormon tiroid diatur kelenjar hipothalamus dan pituitari yang ada di otak. Hipothalamus melepaskan thyrotropin releasing hormone (TRH), yang akan mengirim sinyal ke pituitari untuk melepaskan TSH. Kemudian, TSH mengirim signal ke kelenjar tiroid untuk melepas hormon tiroid.
Hipertiroid bisa karena faktor genetik atau mengonsumsi makanan yang mengandung iodin seperti seaweed (makanan dari rumput laut). Bisa karena tumor kelenjar tiorid atau peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis).
Sekitar 95% hipertiroid pada anak karena penyakit grave, yang disebabkan kesalahan imun. Ditandai dengan goiter (pembesaran kelenjar tiroid), eksoftalmus (penonjolan bola mata) dan dermopati; ditandai pembengkaan sekitar betis.
Hipertiroid dapat meningkatkan fungsi tubuh. Jantung berdetak lebih cepat, nafsu makan meningkat tapi berat badan turun, tangan gemetaran (tremor), sulit konsentrasi dan gelisah. Hipertiroid yang tak tertangani menyebabkan thyroid storm. Tensi darah melonjak, perubahan kesadaran, pembesaran hati disertai penyakit kuning ringan, sampai gagal jantung.
Terapi dilakukan dengan obat antitiroid, operasi pengangkatan kelenjar tiroid dan pemberian ion radioaktif. “Hormon tiroid diperlukan pada masa pertumbuhan anak. Maka, langkah aman adalah memberikan obat antitiroid,” ujar dr. Yudha. Obat akan menghambat produksi hormon T4 menjadi T3 yang lebih aktif. Bedah kelenjar tiroid dilakukan jika pengobatan tidak berhasil, atau ada tumor dan terjadi pembesaran kelenjar tiroid. (jie)
BACA JUGA : CEGAH HIPOTIROID KONGINETAL PADA BAYI
CHECK UP UNTUK BAYI BARU LAHIR
BATUK ANAK TAK KUNJUNG SEMBUH, WASPADAI ASMA