Manfaat Bedak Bayi, dan Tips Cara Tepat Memakaikannya
manfaat_bedak_bayi

Manfaat Bedak Bayi, dan Tips Cara Tepat Memakaikannya

Memakaikan bedak kepada bayi sehabis mandi, membuat bayi wangi dan segar. Namun tak jarang, wajah bayi ikut dibedaki sampai cemong-cemong. Sebenarnya, apa sih manfaat bedak bayi, dan bagaimana penggunaannya yang tepat? Betulkah bedak bayi bisa berbahaya?

“Bedak bayi berfungsi untuk menyerap keringat dan menjaga kelembapan kulit bayi, supaya tubuhnya terasa sejuk dan segar, serta mencegah iritasi,” ungkap DR. dr. Dian Pratamastuti, Sp.A dari National Hospital, Surabaya, kepada OTC Digest. Bayi begitu aktif bergerak, sehingga bisa menimbulkan gesekan pada kulit. Sementara itu, kulit bayi masih sangat tipis sehingga mudah teriritasi akibat gesekan tersebut. “Nah, bedak bisa mengurangi melindungi kulit dan mencegah iritasi,” imbuhnya.

Namun demikian, ia menekankan, tidak semua kondisi kulit bayi bisa dipakaikan bedak. “Kalau ada reaksi iritasi atau alergi karena bedak, segera hentikan pemakaian,” tegasnya. Ia menjelaskan, hal ini kerap terjadi pada bayi dengan eksim atau dermatitis atopi (DA).

“Bayi dengan eksim atau DA lahir dengan kondisi kulit yang cenderung kering. Pemberian bedak malah akan membuat kulit mereka makin kering sehingga mudah teriritasi,” jelas DR. dr. Dian. Menurutnya, yang dibutuhkan oleh bayi dengan kondisi ini bukanlah bedak, melainkan baby lotion atau baby cream, untuk membantu memelihara kelembapan kulit.

Penggunaan Bedak Bayi yang Tepat

Manfaat bedak bayi jangan sampai jadi merugikan akibat penggunaan yang tidak tepat. Berikut ini tips dari DR. dr. Dian untuk memberikan bedak bayi dengan cara yang tepat.

1. Pakaikan bedak sehabis mandi

“Bedak bayi bisa diberikan setelah mandi, agar kulitnya harum dan lembut,” terang DR. dr. Dian. Ini juga akan menjaga bayi tetap segar selama beberapa saat, meski ia aktif bergerak.

2. Pakaikan sehabis berkeringat

Bedak bayi juga bisa diberikan sehabis si Kecil berkeringat. Tapi, jangan langsung dipakaikan dala keadaan berkeringat, ya Bu. “Bersihkan dulu kulit bayi dengan handuk basah atau tisu basah, lalu keringkan. Baru setelah itu pakaikan bedak. Pastikan kondisi kulit bayi sudah kering, tidak lembab atau basah bila ingin memakaikan bedak,” jelasnya. Dengan cara ini, bayi akan merasa sejuk dan nyaman, tidak lagi kegerahan.

3. Hindari area wajah dan leher

Dulu, bayi dan anak kecil biasa dibedaki wajahnya sampai cemong. Ternyata, hal ini tidak disarankan. “Partikel bedak yang sangat halus bisa terhidup oleh bayi. Ia bisa bersin, batuk, pilek, bahkan bisa mengalami gangguan pernapasan,” tegas DR. dr. Dian.

4. Hindari area kelamin

Tidak jarang, bayi dipakaikan bedak di area pantat dan selangkangan setelah diganti popoknya. Ternyata, hal ini sudah dilarang. “Beberapa jurnal menyatakan, hal tersebut bisa mencetuskan kanker rahim akibat kandungan asbes yang terkandung pada beberapa bedak bayi,” jelasnya. sekalipun memakai bedak yang tidak mengandung asbes, pemakaian pada area kelamin tetap perlu dihindari karena bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih pada bayi/anak perempuan.

Adapun di area pantat dan lipatan pantat, bedak juga sebaiknya dihindari “Karena bisa membuat sirkulasi udara di area popok jadi tertutup, sehingga lembap. Pada akhirnya bisa terjadi iritasi.” Setelah mengganti popok bayi dan membersihkan area kelamin dan pantat, cukup keringkan dengan handuk lembut, tidak usah diberi bedak.

5. Pakaikan bedak di area lipatan

Jadi, sebaiknya di area mana bedak diberikan? “Bedak bisa diberikan pada area tubuh dan lipatan tubuh yang kering,” tandas DR. dr. Dian. Misalnya area punggung, ketiak, lipatan siku, dan lipatan lutut.

6. Hindari penggunaan kapas

“Cukup usapkan bedak menggunakan tangan. Hindari penggunaan kapas atau puff powder karena akan membuat partikel bedak beterbangan dan terhirup oleh si Kecil,” tuturnya. Sebagai alternatif, bisa pula digunakan bedak cair, yang tidak memiliki risiko partikel beterbangan.

Jadi, bagaimana manfaat bedak bayi dibandingkan dengan kerugiannya? “Tergantung cara pemakaiannya. Prinsipnya, orang tua harus paham aturan yang tepat memakaikan bedak kepada bayi,” pungkas DR. dr. Dian. (nid)

_____________________________________________________

Ilustrasi: Image by jcomp on Freepik