Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dimulai kemarin, Rabu 17 Februari 2021. Mereka dengan tertib antri di lokasi penyuntikan yang diadakan di lantai 8 dan lantai 12 blok A Pasar Tanah Abang. Vaksinasi oleh sejumlah petugas kesehatan ini diperkirakan dapat menjangkau 1.500 lebih pedagang perhari. Dengan jumlah 9.791 pedagang di pasar ini yang terdata untuk menerima vaksin. “Kami jadwalkan penyuntikan akan berlangsung selama 5-6 hari,” ujar Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir menyaksikan dimulainya vaksinasi di pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta ini. Pusat Grosir Blok A Tanah Abang dikenal luas sampai ke manca dan tak pernah sepi pengunjung. Para pembeli datang dari berbagai kota, juga dari manca Negara termasuk dari Benua Afrika. Bahan tekstil dan pakaian jadi, sampai mukena dan kerudung yang dengan berbagai corak dan model semua tersedia. Setiap harinya berbal-bal tekstil dan pakaian dikirim ke berbagai kota di dalam dan luar neger, sampai ke Afrika.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi Covid-19 massal bagi para pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, akan menjadi percontohan untuk pelaksanaan vaksinasi di pasar-pasar lainnya di Ibu Kota. "Ini akan menjadi salah satu cara untuk menemukan format vaksinasi yang dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan," ujar Anies usai mendampingi Presiden Jokowi.
Di wilayah DKI Jakarta terdapat 153 pasar. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, bagi para pedagang di semua pasar ini. “Vaksinasi di pasar dan pusat-pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, dilakukan atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Kemenkes RI,” ujar Anies.
Ia menilai, pelaksanaan vaksinasi massal di Blok A Pasar Tanah Abang berlangsung tertib dan cukup baik. Sejauh ini belum ditemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang, yang sekaligus menandai dimulainya vaksinasi tahap dua oleh pemerintah.
Seperti diketahui, vaksinasi tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes). Vaksinasi tahap kedua menyasar kelompok masyarakat, yang karena profesinya dinilai rentan terpapar virus Sars-Cov-2, penyebab Covid-19. Selain para pedagang di pasar, vaksinasi tahap dua menyasar kelompok pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan. Kemudian tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri. (sur)