Tidur penting untuk kesehatan, itu kita sudah tahu. Tetapi tahukah Anda bila posisi tidur juga membantu tubuh membuang limbah dan racun metabolisme.
Kurang tidur bisa membuat kita tidak bersemangat untuk aktivitas atau mood buruk sepanjang hari. Tetapi bila Anda sudah tidur 7-8 jam tetapi masih bangun dengan perasaan tidak bersemangat, apalagi malah alami masalah pencernaan.
Tidur miring baik untuk kesehatan?
Tidur miring punya manfaat kesehatan yang paling banyak didukung oleh para ahli, sebagian besar meneliti hubungannya dengan kesehatan pencernaan.
Organ tubuh kita punya penempatan yang simetrikal, sehingga cara kita tidur mempengaruhi sistem tubuh mengarahkan dan memproses limbah.
Normalnya pergerakan usus terjadi seperti jarum jam. Tetapi pada mereka dengan gangguan pencernaan – sindrom iritasi usus, sindrom usus malas atau radang usus – irama pergerakan usus bisa menjadi tidak normal. Jadi kenapa tidak memanfaatkan gravitasi untuk membantu.
Saat Anda tidur miring, gravitasi membantu membawa limbah metabolisme dalam perjalanan melalui usus besar (naik-melintang-turun) hingga akhirnya sampai di ujung (rektum), dan berakhir di kamar mandi di pagi hari.
Antara miring kiri dan kanan
Ternyata tidur miring ke kiri dan kanan juga memiliki manfaat yang berbeda. Melansir Sleep Foundation, mereka yang memiliki masalah asam lambung (GERD) dan ibu hamil lebih dianjurkan untuk tidur miring kiri.
Pada ibu hamil, tidur di sisi ini meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga tekanan dari hati.
Ketika orang dengan GERD tidur di sisi kiri, mereka mengalami lebih sedikit mulas daripada ketika mereka tidur di sisi kanan atau telentang. Penelitian L C Katz et al, di Journal of Clinical Gastroenterology menyatakan kejadian mulas tidak hanya lebih sering terjadi di sisi kanan, tetapi juga berlangsung lebih lama.
Tetapi sebaliknya riset Muhammed Fatih Bayraktar et al, di jurnal Echocardiography menyatakan tidur miring kiri tidak disarankan untuk Anda dengan gangguan jantung.
Studi membuktikan, tidur miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga detak jantung dan tekanan darah bisa menurun. Beberapa ilmuwan juga berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring pertambahan usia. Hal itu dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung.
Membuang racun otak hingga cegah henti napas
Tidak hanya itu, tidur miring bisa mengurangi kemungkinan Anda mendengkur dan mengalami henti napas sesaat (sleep apnea). Ini akan membuat Anda tidur lebih nyenyak.
Masyarakat awam sebatas menganggap mendengkur sangat mengganggu, “tetapi banyak orang mendengkur didiagnosis menderita sleep apnea,” kata Bill Fish, ahli tidur bersertifikat di AS. Ini berarti tubuh berhenti bernapas – dalam beberapa detik- dalam 20-30 kali dalam semalam.
Melansir Sleep Doctor, secara umum manfaat tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap.
Seperti diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson dan demensia. (jie)
Baca juga: Kurang Tidur, Mendengkur dan Sleep Apnea Pengaruhi Keparahan COVID-19