Tempe Kaya Nutrisi, Superfood Asli Indonesia - Makanan Masa Depan Kelas Dunia
tempe_kaya_nutrisi

Tempe Kaya Nutrisi, Superfood Asli Indonesia - Makanan Masa Depan Kelas Dunia

Konsumen di Eropa dan Amerika Utara makin banyak yang ingin mendapatkan makanan yang sehat dan ramah lingkungan. Kriteria ini ada pada tempe, superfood asli Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, produk tempe tersedia di lebih 200 toko dan supermarket di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara Skandinavia. Tempe juga menjadi satu dari tiga produk vegetarian terlaris di website Amazon, untuk wilayah Britania Raya. Tak mengherankan karena memang tempe kaya nutrisi. Di luar negeri, "tempe" ditulis “tempeh”, karena kalau tanpa huruf “h” akan dieja “temp” sesuai kaidah bahasa Inggris.

Tempe yang umumnya berbahan dasar kedelai sangat padat nutrtisi. Pengolahannya dilakukan dengan difermentasi melibatkan mikroorganisme. Makanan yang dikenal luas mulai kalangan bawah sampai orang gedongan ini memiliki kandungan protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lainnya:  kalsium, fosfor, thiamin, vitamin B12 dan retinol, yang menurut ahli nutrisi, lebih tinggi dari daging sapi. Tempe juga mengandung karbohidrat, tinggi serat, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan biotin yang tidak ada pada daging sapi.

Karena kandungan nutrisinya yang aduhai, pupularitas tempe di manca negara terus naik. Di Indonesia sendiri, tempe dianggap “makanan biasa”; mungkin karena harganya yang relatif murah dan mudah didapat. Tempe dapat dijumpai di pasar tradisional sampai pasar modern. Harga sepotong tempe goreng antara Rp.1.000 – 2.000. 

Aneka Olahan Tempe

Tentunya aneka olahan tempe tak asing lagi bagi kita. Semuanya enak, dan terjangkau. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Tempe goreng

Olahan tempe yang luas dikenal.  Di abang penjual gorengan, tempe goreng termasuk yang paling dicari. Tempe diiris tipis kemudian digoreng, atau dilapisi tepung.

2. Tempe mendoan

Olahan tempe khas daerah Banyumasan. Tempenya pun beda. Di bagian dalam tempe terbungkus daun pisang dan dilapisi daun jati di bagian luar. Tempenya selebar telapak tangan orang dewasa. Digoreng setengah matang sehingga disebut mendoan. Bisa disantap ditambahi kecap atau cabe rawit muda warna hijau.

3. Tempe kemul

Di Wonosobo, Jawa Tengah, ada tempe kemul (tempe berselimut). Tempe digoreng dengan selimut tepung, mirip tempe yang dijual abang penjual gorengan.

4. Keripik tempe

Tempe diiris tipis dilapisi sedikit tepung, biasanya dikemas sebagai oleh-oleh. Yang tekenal kripik tempe khas Malang, kripik tempe Purwokerto dan tempe kripik Bandung. Yang di Bandung biasanya digoreng di depan calon pembeli, kemudian ditaruh di tampah atau ayakan dari bambo. Saat ada yang membeli, misal 0,5 – 1 kg, baru ditimbang dan dimasukkan ke dalam plastik.

5. Kering tempe

Tempe diiris kecil-kecil dicampur ikan teri atau udang kecil, diberi cabai, lalu digoreng kering. Bisa tahan beberapa hari. Termasuk menu favorit anak kos. Ada tempe orek yaitu tempe dipotong dadu, ditumis sampai setengah kering. Termasuk masakan favorit di warung tegal (warteg).

6. Tempe Semangit

Tempe yang didiamkan beberapa hari pada suhu kamar, disebut tempe semangit, dapat menambah cita rasa sayur lodeh.

Tempe kacang di Pasar Oro-Oro Dowo, Malang / Foto: Hanida

Tempe Kaya Nutrisi dan Manfaat

Tak berlebihan bila tempe disebut sebagai superfood, karena memang tempe kaya nutrisi. Berikut ini beberapa kandungan nutrisi pada tempe.

1. Sumber protein nabati

Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi; 100 gram tempe mengandung 20 gram protein. Para vegetarian (vegan) memanfaatkan tempe untuk memenuhi kebutuhan protein. 

2. Kandungan antioksidan tinggi

Tempe mengandung antioksidan, yang mampu menangkal radikal bebas, hingga tubuh tetap sehat. Dapat menangkal kanker karena kandungan isoflavon dan sejumlah nutrisi lain.

3. Sumber kalsium

Tempe merupakan sumber kalsium yang baik, seperti terkandung dalam susu. Sebanyak 100 gram susu mengandung 125 mg kalsium, sedangkan 100 gram tempe mengandung 155 mg kalsium.

4. Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki banyak manfaat, seperti ikut menghasilkan sel darah merah, membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat menjaga kesehatan sistem saraf serta fungsi otak.

5. Prebiotik dan postbiotik

Serat yang terkandung dalam tempe bermanfaat sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Sebagai produk fermentasi, tempe sebenarnya juga memiliki sifat probiotik, yang akan turut merangsang pertumbuhan bakteri-bakteri di usus. Namun untuk bisa disebut sebagai probiotik, harus diuji dulu apa saja kandungan mikroorganisme bermanfaat ayng terkandung di dalamnya, dan berapa banyak jumlahnya. Selain itu, mikroorganisme bermanfaat pada tempe pun akan mati akibat pemanasan, sehingga tidak bisa mencapai usus dalam keadaan hidup.

Namun demikian, proses fermentasi tempe menghasilkan zat-zat bermanfaat yang disebut postbiotik. Inilah yang bisa kita dapatkan saat mengonsumsi tempe.

Diplomasi Tempe

Banyak anak muda sekarang yang mulai menekuni pembuatan tempe. Bahkan mulai membuat tempe dari bahan selain kedelai, misalnya kacang hijau, hingga bunga telang. Tempe kacang, bisa kita jumpai di pasar Oro-Oro Dowo di Malang, Jawa Timur. Dan, tidak sedikit pula orang Indonesia yang tinggal di luar negeri membawa ragi tempe dari Indonesia, untuk membuat tempe sendiri di negara tujuan mereka. Alasannya, produk tempe yang dijual di supermarket di luar negeri berbentuk beku, sehingga cita rasanya berkurang.

Tempe kaya nutrisi, menyehatkan, dan ramah lingkungan. Sangat layak menjadi makanan masa depan kelas dunia. Tiga generasi Prof. FG Winarno, Wida Winarno, dan Amadeus Driando Ahnan-Winarno termasuk orang-orang yang berkomitmen mempopulerkan tempe, di dalam maupun luar negeri. Hidup tempe! (sur)