Satu lagi manfaat olahraga – khususnya berenang – terungkap: mampu meningkatkan usia harapan hidup seseorang.
Di antara berbagai jenis olahraga populer, berenang merupakan salah satu yang banyak diminati, terlebih manfaat olahraga renang cukup banyak, mulai dari menurunkan berat badan, membangun massa otot, menjaga kesehatan jantung-paru, hingga mengendalikan stres.
Dari fakta tersebut para peneliti dari Denmark tergelitik untuk mengevaluasi perbedaan peningkatan harapan hidup yang dihubungkan dengan berbagai olahraga.
Penelitian ini tergabung dalam The Copenhagen City Heart Study (CCHS). Ini adalah studi populasi prospektif di mana partisipan diminta untuk menjawab kuisioner terperinci mengenai berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik yang mereka lakukan di waktu senggang.
Dari total 19.329 partisipan berusia 20 – 93 tahun, sebanyak 8.577 peserta yang memenuhi kriteria dipantau selama 25 tahun untuk semua penyebab kematian. Pemeriksaan dilakukan tiga kali antara Oktober 1991, September 1994 dan September 2017.
Berenang dibandingkan olahraga lain
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Mayo Clinic Proceedings ini mendapati, dibandingkan orang yang kurang gerak (sedentari), peningkatan harapan hidup tercatat pada mereka yang rutin berolahraga.
Secara khusus olahraga tenis meningkatkan 9,7 tahun; badminton 6,2 tahun; sepak bola 4,7 tahun; berenang 3,4 tahun; jogging 3,2 tahun; senam kalistenik 3,1 tahun dan kegiatan klub kesehatan 1,5 tahun.
Peneliti menyimpulkan ragam olahraga meningkatkan harapan hidup secara berbeda. “Karena ini adalah penelitian observasional, masih belum pasti apakah hubungan ini bersifat sebab akibat,” tulis peneliti dalam laporannya.
Menariknya, “Olahraga di waktu senggang yang secara alami melibatkan lebih banyak interaksi sosial dikaitkan dengan umur panjang yang terbaik,” imbuh peneliti.
Di sini berenang menjadi ‘sorotan’ karena ini merupakan salah satu olahraga yang tergolong aman dilakukan oleh semua golongan umur. Ia bersifat low impact atau minim benturan, sehingga tidak membebani sendi.
Berenang terutama disarankan untuk mereka yang obesitas, orang tua atau mereka dengan masalah sendi.
Manfaat berenang
Berenang merupakan olahraga yang ‘memaksa’ hampir semua otot utama tubuh untuk bergerak. Olahraga ini dapat dilakukan oleh semua usia, bahkan mulai dari bayi.
Ada banyak sekali manfaat berenang, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung. Berenang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kemampuan tubuh menggunakan oksigen. Berbagai penelitian menunjukkan rutin berenang selama 8 minggu bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta meningkatkan kesehatan jantung.
- Menjaga fungsi paru. Olahraga aquatic ini akan melatih otot-otot yang terlibat dalam pernapasan dan meningkatkan volume udara yang ditampung paru-paru.
- Membangun massa otot. Hampir seluruh otot utama, mulai dari tangan, bahu, dada, perut hingga kaki, terlibat dalam gerakan untuk melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang akan meningkatkan massa otot tubuh.
- Menurunkan berat badan. Salah satu manfaat berenang adalah meningkatkan metabolisme, sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Berenang selama 1 jam dapat membakar sekitar 500 – 650 kalori.
- Mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak. Penelitian menyebutkan olahraga ini merangsang otak melepaskan hormon endorfin, dopamin dan serotonin, yang bisa menurunkan kecemasan dan memperbaiki mood. Alhasil selain tingkat stres lebih rendah, tidur juga lebih nyenyak.
- Mengurangi nyeri sendi dan punggung. Berenang dengan gaya bebas dan gaya punggung bila dilakukan secara rutin, akan mengurangi beban di tulang belakang, sehingga nyeri juga berangsur-angsur reda. Untuk penderita osteoarthritis (radang sendi) berenang juga terbukti mengurangi nyeri sendi. (jie)
Baca juga: Olahraga Outdoor Lebih Baik Meningkatkan Kemampuan Otak Dibanding Indoor