probiotik untuk obat eksim

Probiotik Untuk Obat Eksim, Bagaimana Pendapat Dokter

Eksim atau dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang sangat mengganggu. Si penderita biasanya terjebak pada siklus ‘gatal – garuk’. Riset mendapati kulit penderita eksim kekurangan bakteri baik (probiotik), sehingga beberapa ahli menyarankan pemakaian probiotik untuk obat eksim.

Eksim adalah bentuk alergi di kulit. Biasanya muncul dalam sebagai kulit kering dan gatal, tetapi juga dapat menyebabkan ruam, lecet dan infeksi kulit. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan eksim 100%, pengobatan sifatnya untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan. 

Selama ini terapi eksim menitikberatkan pada penggunaan antiradang, anti-alergi dan mengembalikan fungsi sawar (pelindung) kulit menggunakan pelembap. 

Bagaimana dengan probiotik? Penelitian menunjukkan bila kondisi kulit penderita eksim kekurangan bakteri baik tertentu. Sehingga beberapa dokter menyarankan penggunaan probiotik oles sebagai terapi tambahan. 

Bakteri di tubuh kita sangat unik: tidak ada dua manusia yang memiliki mikrobiom (keseluruhan mikroba) yang sama di saluran cernanya. Setiap orang juga memiliki jenis bakteri yang berbeda di kulit, dan apa yang kita makan atau oles di kulit mempengaruhi mikrobiom kulit. 

Nature Reviews Microbiology melaporkan penderita eksim kerap kekurangan bakteri probiotik di kulitnya. “Karena sawar dan mikrobiom kulit berubah, probiotik harusnya bisa bermanfaat untuk eksim,” kata Dr. Sandra Johnson, MD, FAAD, direktur uji klinis dermatologi di University of Arkansas for Medical Sciences, AS. 

Bahkan faktanya, lanjutnya, obat topikal baru Vtama (tapinarof) sedang dipelajari untuk dermatitis atopik. Ini akan menormalkan fungsi sawar kulit dan mikrobiom kulit. Tapinarof adalah krim yang dioleskan ke kulit. 

Reviu terbaru di Journal of Dermatological Treatment mempelajari 21 penelitian penggunaan probiotik selama kehamilan dan di anak-anak. Ditemukan penurunan risiko eksim ketika menggunakan probiotik, terutama pada anak di bawah 2 tahun.   

Riset yang diterbitkan di jurnal Annals of Allergy, Asthma, and Immunology juga menyarankan bahwa probiotik bisa menjadi pilihan pengobatan untuk eksim pada eksim anak-anak dan dewasa, tetapi mereka tidak menemukan bukti meyakinkan manfaatnya untuk bayi.   

Walau beberapa penelitian menunjukkan manfaat probiotik untuk obat eksim, tetapi peneliti masih mencari tahun dosis optimal, atau berapa lama sebaiknya digunakan. 

“Saat ini, menjaga kelembapan kulit adalah yang paling penting untuk menghindari iritasi,” imbuh Dr. Johnson. “Selalu hidrasi dengan baik kulit Anda.” 

Mengoleskan pelembap pada kulit yang sangat kering bisa mencegah kulit terkelupas ketika digaruk. Pelembap diberikan saat kulit masih sedikit basah, misalnya saat habis mandi.

Pelembap juga akan mempertahankan hidrasi kulit dengan cara menurunkan transepidermal water loss(TEWL / kemampuan kulit mengikat air menurun) dan mempertahankan kekuatan serta penampilan kulit. (jie)

Baca: Eksim Pada Bayi Butuh Pelembap Khusus