probiotik meningkatkan penyerapan nutrisi

Probiotik Terbukti Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Selama Kehamilan

Tidak ada yang lebih penting dari asupan nutrisi selama kehamilan untuk perkembangan janin yang optimal. Ternyata kesehatan saluran cerna dan probiotik berperan besar dalam meningkatkan penyerapan nutrisi.

Ada enam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi dengan benar: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Tetapi ada kalanya walau kita telah mengonsumsi makanan seimbang, zat-zat gizi tersebut tidak bisa terserap sempurna. Untungnya ada hal-hal tertentu yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi. Melengkapi pola makan kita dengan probiotik adalah salah satunya.

Probiotik – disebut juga bakteri baik - merupakan mikroorganisme hidup yang dalam jumlah memadai mampu memelihara keseimbangan mikrobiota dalam tubuh, serta memberi manfaat bagi kesehatan. Bakteri baik ini misalnya dari golongan Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Memasukkan suplementasi probiotik ke dalam pola makan kita berarti menambah jumlah ‘tentara’ di usus untuk melawan bakteri jahat dan mencegahnya tumbuh berlebihan. Terlalu banyak bakteri jahat di saluran cerna bisa menyebabkan kesulitan dalam memroses makanan, membuang limbah dan penyerapan nutrisi.

Dalam European Journal of Nutrition disebutkan bahwa keseimbangan ekosistem bakteri usus sangat penting untuk pembentukan vitamin, termasuk vitamin K dan beberapa jenis vitamin B. Mereka juga mengubah serat menjadi asam lemak rantai pendek, seperti butyrate, propionate dan acetate, yang memberi makan dinding usus dan melakukan banyak fungsi metabolisme lain.

Meningkatkan penyerapan protein dan zat besi

Bakteri baik di usus terlibat dalam proses memanen, penyimpanan dan pengeluaran energi yang diperoleh dari makanan.

Penelitian Rafl Jager dan tim – diterbitkan di jurnal Probiotics and Antimicrobial Proteins (2018) – menunjukkan bila konsumsi probiotik dapat membantu  penyerapan protein dengan lebih baik dalam makanan, serta vitamin dan nutrisi lain.

Selain itu studi di India menunjukkan bila wanita yang mengalami anemia memiliki jumlah bakteri, khususnya golongan Lactobacillus, di feses yang lebih rendah. Studi di the British Journal of Nutrition (2010) ini dilakukan pada 34 wanita berusia antara 18 – 25 tahun. Riset lainnya menjelaskan konsumsi probiotik Lactobacillus berhubungan dengan peningkatan penyerapan zat besi pada wanita.

Berdampak pada kalsium

Asupan kalsium sangat penting selama masa kehamilan, mulai dari pertumbuhan tulang dan gigi janin, membantu jantung, saraf, serta otot janin berkembang dengan baik.

Tidak hanya untuk janin, kadar kalsium yang cukup akan menurunkan risiko hipertensi dan preeklamsia untuk calon ibu. Secara umum ibu hamil membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1.500 mg per hari.

Konsumsi suplemen probiotik mampu meningkatkan penyerapan kalsium. Sebagai catatan, walau studi tidak dilakukan pada ibu hamil (tetapi pada anak-anak), tetap bisa memberi gambaran manfaat konsumsi probiotik pada peningkatan status kalsium di tubuh.

Tim dari University of Bari “Aldo Moro” (Italia) dan School of Technical Medical Sciences, “A. Xhuvani” University (Albania) meneliti dampak suplementasi probiotik terhadap penyerapan nutrisi pada 40 anak sehat. Mereka mendapati bahwa suplementasi probiotik secara efektif meningkatkan kadar biomarker darah secara keseluruhan, termasuk penyerapan kalsium, vitamin dan mineral, dari baseline (dimulainya penelitian) hingga 10 minggu, dibandingkan plasebo.

Lactobacillus casei Shirota

Salah satu jenis bakteri probiotik yang terbukti bermanfaat adalah Lactobacillus casei Shirota (LcS). Penelitian Tri Ujilestari, dkk, dari Universitas Tidar, Magelang, menyatakan probiotik ini dapat menghasilkan asam laktat dan asam asetat yang akan menurunkan keasaman (pH) usus dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat (patogen).

Riset yang diterbitkan di Indonesian Journal of Biology Education ini juga menyatakan minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri LcS efektif membantu penyerapan vitamin dan antioksidan, menghilangkan komponen beracun yang terkandung dalam makanan, serta menghasilkan beberapa vitamin melalui sintesis enzim pencernaan.  

Probiotik aman dikonsumsi oleh ibu hamil, sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Apalagi, penelitian oleh Baldassarre, dkk (Nutrients, 2018) menyebutkan bahwa konsumsi probiotik oleh ibu selama kehamilan dan periode neonatal dapat mengurangi kelahiran prematur, infeksi perinatal, penyakit gastrointestinal fungsional, dan gangguan atopik pada awal kehidupan bayi. (jie)

__________________________________

Ilustrasi: <a href='https://www.freepik.com/photos/relax-home'>Relax home photo created by gpointstudio - www.freepik.com</a>