Minum lebih dari tiga cangkir kopi dikaitkan dengan lebih sedikit gangguan hati, menurut sebuah studi baru.
Penelitian ini mungkin adalah yang paling ketat yang pernah dilakukan hingga saat ini tetang manfaat kopi untuk kesehatan hati di AS. Riset ini dilaksanakan berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examination Survey yang menanyakan tentang apa yang mereka makan dan minum.
“Ini adalah yang paling dekat yang pernah kami dapatkan untuk hubungan antara apa yang orang makan atau minum dan kesehatan hati,” kata Dr Elliot Tapper, asisten profesor gastroenterologi di University of Michigan, melansir Webmd.
Dalam studi ini, peneliti melihat data dari sekitar 4.500 pasien yang terlibat dalam survei selama tahun 2017 – 2018. Mereka berusia lebih dari 20 tahun (rata-rata usia adalah 48 tahun), 73% di antaranya kelebihan berat badan.
Peneliti menemukan hubungan antara kopi dengan kekakuan hati. Mereka yang minum lebih dari 3 cangkir kopi per hari memiliki kekakuan hati yang lebih rendah; diukur dalam skala kilopascal. Kekakuan hati lebih tinggi dari 9,5 kilopaslcal menandakan terjadinya fibrosis hati (parut di organ hati), yang dapat menyebabkan sirosis.
Dr. Tapper mengatakan data ini bisa meyakinkan para dokter untuk menyarankan minum kopi pada pasiennya. “Ada ahli hepatologi di seluruh dunia yang secara aktif merekomendasikan kopi – mereka akan semakin diyakinkan oleh data ini,” ujarnya yang juga adalah penulis senior riset ini.
Ia menambahkan data yang mengemuka ini penting bagi pasien yang tertarik pada pengobatan alami. “Untuk pasien yang sangat tertarik dengan suplemen alami, saya sarankan untuk menghindari karbohidrat dan mengingkatkan olahraga, dan tidak apa-apa untuk menambahkan kopi dalam rutinitas harian mereka.”
Sebuah penelitian lain berdasarkan data di Inggris menemukan bahwa kopi tampaknya melindungi terhadap penyakit hati kronis, terang Nathan Davies, PhD, profesor biokimia di Institute of the Liver and Digestive Health, University College London.
“Melihat sebuah kejadian tertentu tidak selalu mencerminkan perilaku individu selama dimulainya penyakit dan perkembangan kondisi mereka,” kata Prof. Davies. “Dengan demikian, ada sejumlah faktor perilaku dan nutrisi yang bisa berkontribusi pada efek yang diamati selama bertahun-tahun.”
Dia menjelaskan walau pembuatan dan jenis kopi mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya, pada riset tersebut semua kopi yang digunakan dalam penelitian diperlakukan dengan cara yang sama. Hasilnya: kopi melindungi terhadap penyakit hati kronis.
Cara terbaik mendapatkan manfaat kopi
Diketahui bahwa kopi sangat tinggi antioksidannya - dalam satu cangkir kopi terkandung 200-500 miligram antioksidan – termasuk asam klorogenik, senyawa yang membantu memroses lemak dan gula.
Antioksidan bermanfaat untuk mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit kronis dan menstabilkan radikal bebas. Baik kopi robusta atau arabika memiliki kandungan antioksidan yang mirip setelah dipanggang.
Jika Anda mengincar kopi untuk manfaat antioksidannya, lebih disarankan untuk minum kopi seduh (panas). Dibutuhkan proses pemanasan dalam suhu tertentu untuk mengekstrak antioksidan dari biji kopi.
Tetapi jika Anda membutuhkan kafeinnya, kopi dingin lebih dianjurkan, selain juga lebih sedikit mengandung asam sehingga cocok untuk mereka yang memiliki masalah lambung.
Cara paling sehat minum kopi adalah kopi panas tanpa gula. Dalam satu cangkir kopi tersebut, ia bebas gula, lemak dan rendah sodium. Kopi hitam juga mengandung mikronutrien, seperti potassium, magnesium dan niacin. (jie)