nutrisi untuk diabetes dan perlemakan hati

Nutrisi Yang Tepat Untuk Diabetes dan Perlemakan Hati

Ada hubungan erat antara diabetes dan perlemakan hati. Kadar gula yang tidak stabil bisa memicu peradangan hati. Peradangan ini mendorong munculnya lemak di hati; disebut penyakit perlemakan hati non alkohol (NAFLD). Walau tidak ada diet khusus untuk kedua penyakit tersebut, pengaturan pola makan sangat bermanfaat dalam penanganan kedua penyakit ini.

Seberapa banyak yang harus dikonsumsi sangat tergantung dari usia, gender, seberapa aktif Anda dan tujuan terapi yang ingin dicapai. Secara umum kedua penyakit ini membutuhkan pengurangan kalori, makanan tinggi serat (buah dan sayur) dan lemak sehat, serta kurangi makanan olahan (karena tinggi gula, garam, lemak).

Nutrisi untuk diabetes

Penting dipahami bahwa tidak ada satu jenis diet tertentu yang bisa diterapkan untuk setiap penderita diabetes.

American Diabetes Association melalui Diabetes Journals menyatakan: ‘satu rencana makan untuk semua orang’ tidak terbukti untuk pencegahan atau pengelolaan diabetes. Itu harapan yang tidak realistis mengingat luasnya spektrum penderita diabetes.

Makanan ‘terbaik’ bagi penderita diabetes, menekankan sebagian besar sayuran, protein tanpa lemak atau protein nabati, dan makanan bertepung atau karbohidrat yang dikontrol porsinya. Tentunya perlu mengurangi gula.  

Mengacu pendoman Kementerian Kesehatan – dalam Tumpeng Gizi Seimbang – untuk mencegah sindrom metabolik, termasuk diabetes, dianjurkan membatasi konsumsi gula, garam dan lemak (GGL).  Dalam sehari, asupan gula maksimal 50 gram (4 sdm), garam 5 gram (1 sdt), dan lemak 67 gram (5 sdm).

Lemak sehat boleh dikonsumsi, terutama dari ikan atau lemak nabati. Riset di British Journal of Nutrition menemukan bila konsumsi ikan berlemak signifikan memperbaiki gula darah setelah makan pada partisipan gemuk/obesitas, dibanding mereka yang mengonsumsi ikan tidak berlemak.

Buah alpukat juga tinggi lemak sehat. Studi tahun 2019 menemukan avocatin B (AvoB), molekul lemak dalam alpukat, menghambat oksidasi tidak lengkap pada otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin. 

Sayuran hijau sangat direkomendasikan untuk diabetes, karena tinggi nutrisi, serat dan rendah kalori. Bayam, kangkung atau sayuran hijau lainya adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C.

Penelitian Renée Wilson dari University of Otago, Zelandia Baru membuktikan penderita diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibanding orang normal. Memperbanyak konsumsi makanan tinggi vitamin C membantu penderita diabetes mengurangi peradangan dan kerusakan sel yang sudah terjadi.

Nutrisi untuk perlemakan hati

Perlemakan hati non alkohol (NAFLD) adalah salah satu penyebab terbanyak penyakit hati. Terjadi kelebihan lemak yang disimpan di hati. Dalam jangka panjang berisiko berkembang menjadi sirosis jika tidak ditangani.

NAFLD banyak dialami oleh penderita diabetes dan obesitas. Terapi lini pertamanya adalah pengurangan berat badan, melalui defisit kalori, makan sehat dan olahraga.

Seperti halnya diabetes, sayuran hijau sangat dianjurkan untuk penderita perlemakan hati. Khususnya bayam, senyawa nitrat dan polifenol yang ditemukan di dalamnya efektif mengurangi risiko NAFLD.

Bawang putih memberikan manfaat spesifik. Pada riset tahun 2020 di Iran, Davood Soleimani, dkk, memberikan 800 mg bubuk bawang putih pada 98 pasien NAFLD selama 15 minggu. Terlihat penurunan lemak hati dan perbaikan kadar enzim hati.

Ikan salmon, sarden, tuna dan trout sangat tinggi omega-3. Wenzia Lu, dkk, dari Tongji University School of Medicine, Shanghai, menyatakan konsumsi suplemen omega-3 akan menguntungkan bagi penderita NAFLD karena mengurangi lemak hati dan kadar trigliserida, tetapi meningkatkan kolesterol baik HDL. 

Probiotik untuk diabetes dan perlemakan hati

Probiotik (bakteri baik) - yang terkenal untuk kesehatan saluran cerna - ternyata juga bermanfaat untuk diabetes dan perlemakan hati.

Konsumsi makanan/minuman yang mengandung probiotik dapat membantu menormalkan komposisi mikrobiota usus, di mana terjadi kondisi ketidakseimbangan (dysbiosis) bakteri baik dan patogen di usus penderita diabetes dan perlemakan hati.

Eiichiro Naito, dkk, meneliti 100 orang obesistas di Jepang, dengan hiperglikemi post-load sedang. Secara acak, selama 8 minggu, mereka mendapatkan susu fermentasi mengandung probiotik Lactobacillus casei Shirota Strain (LcS), atau plasebo.

Hasilnya, HbA1c pada kelompok probiotik turun dibandingkan di awal penelitian. Pada mereka dengan intoleransi glukosa berat, glikoalbumin dan kadar glukosa plasma setelah konsumsi gula 1 jam, jauh membaik pada kelompok probiotik, dibandingkan kelompok plasebo.

Selain itu, kadar kolesterol total dan LDL pun jauh lebih rendah pada kelompok LcS. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa probiotik LcS bisa membantu memperbaiki kondisi yang tidak normal yang terjadi pada subyek pradiabetes.

Pada kasus perlemakan hati, kondisi disbiosis meningkatkan keparahan penyakit lewat mekanisme peradangan, resistensi insulin dan metabolisme kolin. Pemberian probiotik akan mengatasi kondisi disbiosis dan peradangan pada perlemakan hati.

Sebuah study dilaporkan oleh Koga et al (2013) setelah melakukan penelitian terhadap pasien alcoholic liver chirosis (ALC). Pasien dikelompokan ke dalam grup placebo dan grup yang menerima perlakuan susu fermentasi mengandung LcS selama 2 minggu.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa fungsi hati dan indikator peradangan ditemukan membaik pada grup perlakuan. Selain itu pada grup yang sama, ketidakseimbangan komposisi mikrobiota usus pasien ditemukan berubah mendekati normal.

Disamping itu, pasien dengan alcoholic chirosis juga rentan terhadap infeksi akibat penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian Stadlbauer et al (2008), konsumsi susu fermentasi  mengandung LcS membantu mengembalikan fungsi fagositosis neutrophil.

Salah satu minuman susu fermentasi dengan LcS di pasaran mengandung  3-10 gram gula yang setara dengan 25 hingga 50 kkal energi di setiap botonya. Dengan menjaga pola makan bergizi seimbang sangat memungkinkan memasukan minuman probiotik ke dalam diet Anda. (jie)

___________________________________________

Ilustrsai: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/world-diabetes-day-hand-holding-sugar...">Image by jcomp</a> on Freepik