tanaman dalam ruangan menyerap racun
tanaman_hias_dalam_ruangan

Meletakkan Tanaman dalam Ruangan Menyerap Racun Mengurangi Efek Radiasi

Meletakkan tanaman dalam ruangan banyak manfaatnya. Tanaman hias dalam pot tak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga mendatangkan rasa bahagia, dan memberikan dampak positif pada kesehatan. Berikut ini lima di antaranya.

5 Manfaat Meletakkan Tanaman dalam Ruangan

Ada berbagai macam tanaman hias yang cocok diletakkan di dalam ruangan. Masing-masing tanaman memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri.

1. Mengurangi racun dalam ruangan

Tanaman palem hias mampu menetralisir zat berbahaya yang terdapat pada asap rokok seperti formaldehida, benzene dan karbon monoksida. Jadi, jangan ragu meletakkan tanaman palem hias di sudut ruangan. Menurut penelitian, tanaman di dalam ruangan membantu menghilangkan racun dan polutan di udara, seperti formaldehyde dan benzene. 

Tanaman bromeliad dapat menghilangkan 80% lebih beberapa senyawa organik berbahaya dan 94% aseton (senyawa yang biasa digunakan dalam penghapus pewarna kuku). Tanaman lain yang sempat banyak dicari untuk dipelihara, adalah lidah mertua. Tanaman hias ini mudah dirawat dan dapat tumbuh subur ditaruh dalam ruangan. Yang menarik karena tanaman ini dipercaya dapat menyerap polusi udara.

Kemampuan tanaman menghilangkan racun dan udara tetap segar di dalam ruangan, tergantung pada ukuran tanaman. Tergantung juga pada ukuran atau berapa luas ruangan, dan berapa banyak jumlah racun di dalam ruangan. Pada ruangan yang cukup luas, perlu ditaruh beberapa pot dengan tanaman yang agak besar. Perlu seimbang antara luas ruangan dengan tanaman. 

2. Mengurangi radiasi

Tanaman yang layak ditaruh di dalam ruangan adalah suplir. Tanaman berdaun kecil-kecil ini diketahui dapat mengurangi efek radiasi, dari penggunaan komputer dan alat elektronik lain. Suplir adiantum juga bisa menyerap zat formaldehyde. Tanaman berduri, kaktus, juga mampu mengurangi efek radiasi layar komputer dan menciptakan oksigen yang dibutuhkan manusia.

3. Meningkatkan produktivitas

Selain di dalam ruangan, tanaman hijau atau bunga dengan pot kecil, bisa ditaruh di sudut meja kerja. Kehadiran tanaman itu dapat memberi dorongan untuk bekerja lebih keras dan lebih produktif. Sebuah penelitian membuktikan, produktivitas pekerja di kantor meningkat sampai 15% dengan adanya tanaman di atas meja kerja. Diduga, tanaman mampu membuat pekerja lebih tenang dan fokus pada tugas dan pekerjaannya.

4. Mengurangi stres

Tanaman menghasilkan oksigen. Tampaknya, karena itu menyaksikan tanaman tak pernah membosankan, apalagi kita tak perlu pergi jauh karena tanaman sudah ada di dalam ruangan. Merawat tanaman dalam ruangan,  memberi kesempatan untuk sejenak melupakan masalah dan mengurangi stres.

5. Mengurangi gejala asma

Penelitian yang dilakukan University of Agriculture, Norwegia, menemukan tanaman hias dapat membantu meringankan gejala alergi. Tanaman mampu meningkatkan kadar kelembapan dan mengurangi debu dalam ruangan. Studi ini menunjukkan, tanaman yang ditelakkan di ruangan bisa mengurangi batuk, sakit tenggorokan dan penyakit pernapasan lainnya, termasuk gejala asma, sampai di atas 30%.

Media Non Tanah Lebih Baik

Namun demikian, seorang ahli kimia dari Malaysia, Dr. Fatimah Salim, menyatakan menaruh tanaman hias di dalam ruangan bisa membahayakan kesehatan. Bukan karena tanamannya, melainkan karena tanah yang digunakan untuk menanam tanaman tersebut. Dikutip dari World of Buzz, menaruh tanaman dengan media tanah di dalam ruangan, dapat menyebabkan penyebaran mikroorganisme yang mempengaruhi kesehatan. 

Peneliti dari UiTM (Universitas Ternologi MARA), Malaysia, ini menyatakan tanah yang digunakan untuk menanam lidah mertua misalnya, bisa menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme. Kondisi itu terjadi karena tercampurnya kandungan organik, anorganik dan mineral yang tinggi.

"Semua jenis tanah dihuni mikroorganisme seperti bakteri, ganggang, jamur, protozoa dan ciliata," katanya. "Setiap gram tanah bisa mengandung hingga 10 miliar sel mikroorganisme di dekat akarnya." 

Dr. Fatimah menyarankan untuk mengganti tanaman dengan tanaman yang bisa tumbuh tanpa media tanah. Atau, gunakan teknik hidroponik untuk tanaman dalam ruangan. (sur)