Diet rendah karbohidrat untuk penderita diabetes dirasa paling efektif menjaga gula darah. Sekarang, riset juga menunjukkan bila memilih jenis karbohidrat yang tepat mampu menurunkan risiko kematian untuk semua penyebab.
Sebagai catatan, hingga saat ini belum ada diet spesifik yang disarankan untuk penderita diabetes. Namun, diet rendah karbohidrat dianggap paling bermanfaat.
Penelitian terbaru oleh Yang Hu, dkk, di jurnal Diabetes Care, menemukan bila mengikuti diet rendah karbohidrat dengan makronutrien berkualitas tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, di antara penderita diabetes tipe 2.
Nicole Anziani, MS, RD, ahli gizi di Cecelia Health di New York (AS), menjelaskan, karbohidrat berdampak pada kadar gula darah. Mempertahankan gula darah dengan meningkatkan persentase rentang waktu yang lebih besar, tanpa lonjakan besar, membantu penderita diabetes tetap sehat lebih lama.
“Dengan mencegah atau menunda komplikasi, seperti penyakit ginjal, kebutaan, kerusakan saraf dan penyakit pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, stroke dan amputasi,” ujar Anziani, melansir Medical News Today.
Mengonsumsi karbohidrat sehat seperti biji-bijian utuh, buah dan sayuran, imbuh Anziani, adalah bagian penting dari perencanaan makan, karena akan menyediakan baik energi dan nutrisi, seperti vitamin, mineral dan serat.
Diet rendah karbohidrat kurangi risiko kematian
Penelitian ini baru ini mengamati diet rendah karbo, kualitas makronutriennya (karbohidrat, protein, lemak) dan kematian terkait, di antara penderita diabetes tipe 2 dewasa. Melibatkan lebih dari 10.000 peserta.
Peneliti melihat hubungan antara diet dengan semua penyebab kematian, serta kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker.
Untuk itu, peneliti menciptakan sistem skoring yang menilai beberapa diet karbo yang berbeda, seperti diet rendah karbohidrat yang mengutamakan pada sayuran atau protein hewani, dan diet rendah karbo yang sehat atau tidak sehat.
Studi ini menemukan bahwa mengikuti diet rendah karbohidrat dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian. Namun, manfaat mengikuti diet rendah karbo dengan pola makan sehat tinggi sayuran adalah yang paling menonjol. Dikaitkan dengan berkurangnya risiko kematian (oleh semua penyebab), kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.
Menurut Dr. Yang Hu, riset tersebut menunjukkan, diet rendah karbohidrat akan memberikan efek kesehatan yang berbeda terhadap risiko kematian di antara penderita diabetes tipe 2, tergantung pada komposisinya (pilihan makanannya).
“Analisis kami menunjukkan hanya diet karbohidrat yang mengutamakan lemak dan protein nabati, dan karbohidrat berkualitas tinggi, seperti dari biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran, dikaitkan dengan risiko kematian keseluruhan, kardiovaskular dan kanker yang signifikan lebih rendah,” ujar Dr. Yang Hu.
Peneliti juga menemukan, manfaat terbesar dirasakan oleh mereka yang tidak hanya menerapkan diet rendah karbohidrat, tetapi juga tidak merokok, olahraga rutin dan mengurangi konsumsi alkohol. (jie)