Sebagian besar dari kita memhami bahwa latihan beban, baik dengan angkat beban, mesin angkat beban, atau tali resistensi, dapat membangun dan mempertahankan massa dan kekuatan otot. Tetapi ternyata manfaat latihan beban jauh lebih besar dari itu.
Apa yang banyak dari kita tidak tahu adalah bahwa otot yang kuat menghasilkan tulang yang kuat. Dan tulang yang kuat dapat membantu meminimalkan risiko patah tulang, misalnya karena osteoporosis.
Penuaan, tidak aktif bergerak, dan asupan gizi yang tidak memadai merupakan kombinasi ‘paten’ yang akan mempengaruhi kekuatan atau massa tulang. Menyebabkan penurunan massa tulang 1% per tahun setelah usia 40 tahun.
Karena menjadi lebih rapuh dan rentan patah, tulang lebih cenderung patah bahkan setelah jatuh ringan atau karena tekanan ringan yang tidak disadari, misalnya saat membungkuk untuk mengikat tali sepatu, atau meraih benda.
Osteoporosis wajib menjadi perhatian kita semua. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 75 juta orang di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang menderita osteoporosis. Penyakit ini juga telah menyebabkan lebih dari 8,9 juta kasus patah tulang di seluruh dunia.
Patah tulang pinggul biasanya merupakan yang paling serius. Enam dari 10 orang yang mengalami patah pinggul tidak pernah sepenuhnya mencapai tingkat kemandirian mereka semula. Bahkan mereka merasa sangat kesulitan untuk berjalan melintasi ruangan tanpa bantuan.
Baca : Olahraga Penguat Tulang
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa latihan beban dapat berperan dalam memperlambat pengeroposan tulang, dan beberapa menunjukkan bahkan dapat membangun tulang. Ini sangat berguna untuk membantu mengimbangi penurunan massa tulang terkait usia.
Latihan beban akan memberi tekanan pada tulang dapat mendorong sel pembentuk tulang (osteoblas) untuk lebih aktif. Tekanan tersebut berasal dari mekanisme menarik dan mendorong tulang yang terjadi selama latihan beban (serta latihan aerobik yang menahan beban seperti berjalan atau berlari). Hasilnya adalah tulang yang lebih kuat dan lebih padat.
Dan latihan beban dengan alat, khususnya, memiliki manfaat untuk tulang melebihi yang ditawarkan oleh latihan beban aerobik. Ini menargetkan tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan, yang merupakan area tubuh paling mungkin untuk patah.
Terlebih lagi, latihan ketahanan - terutama yang mencakup gerakan yang menekankan kekuatan dan keseimbangan – akan meningkatkan kekuatan dan stabilitas. Itu dapat meningkatkan kepercayaan diri, mendorong Anda untuk tetap aktif, dan mengurangi patah tulang dengan cara lain, yakni dengan tidak mudah jatuh. (jie)