kenapa perlu olahraga 150 menit seminggu
manfaat olahraga 150 menit seminggu

Kenapa Kita Perlu Olahraga 150 Menit Seminggu

Olahraga 150 menit/minggu yang disarankan para ahli, bukan tanpa alasan. “Berbagai studi epidemiologi skala besar yang dilakukan menyatakan, 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari menurunkan risiko kematian dini dan penyakit stroke, serangan jantung, kanker, diabetes tipe 2 dan banyak penyakit lain,” ujar Prof. Ulf Ekelund dari Norwegian School of Sports Sciences, di Oslo.

Ini sejalan dengan penjelasan Direktur WHO Ruediger Krech bahwa, “Olahraga membantu mencegah dan mengelola penyakit jantung, diabetes tipe-2 dan kanker, mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Menurunkan risiko kognitif termasuk Alzheimer. Olahraga intensitas sedang, atau sekitar 75 menit/minggu dengan intensitas tinggi, menurut Prof. I-Min Lee, profesor epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, “Dapat memperpanjang umur.” 

Prof. I Min Lee telah mempelajari gerakan dan kesehatan secara intensif dan terlibat dalam penyusunan Physical Activity Guidelines for Americans. Para ilmuwan olahraga merekomendasikan durasi 150 menit/minggu, dibagi menjadi per-30 menit 5x seminggu jalan cepat atau aktivitas yang serupa. 

Olahraga intensitas sedang dapat  meningkatkan pernapasan dan detak jantung. Itu berarti pengerahan tenaga sekitar 5-6 pada skala 1-10. Olahraga bisa dibagi lagi dalam durasi yang lebih pendek. “Tidak masalah olahraga terus menerus selama 30 menit/sesi, atau terbagi dalam beberapa sesi yang lebih pendek,” kata Emmanuel Stamatakis, ilmuwan olahraga di University of Sydney, Australia.

Bila di hari kerja terlalu sibuk, tidak masalah olahraga dilakukan pada Sabtu dan Minggu, masing-masing 75 menit. Studi Stamatakis dan rekan tahun 2017, mereka yang berolahraga pada akhir pekan dengan durasi 150 menit, risiko meninggal sebelum waktunya berkurang dibanding yang tidak.

“Sebenarnya, kurang ideal menghabiskan waktu sepanjang minggu dengan tidak bergerak, lalu  berolahraga di akhir pekan," kata Stamatakis. Kelemahan lain, ketika di suatu akhir pekan, karena satu dan lain hal tidak sempat olahraga, berarti kita kehilangan momen untuk sehat dan berumur panjang. 

Rekomendasi berolahraga 150 menit/minggu agar panjang umur dalam keadaan sehat, tanpaknya tak bisa ditawar.  

Banyak yang kurang gerak

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, 1 dari 4 orang dewasa dan 4 dari 5 remaja tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup, seperti jalan kaki, bersepeda, berkebun atau sekedar bersih-bersih. Sedangkan, menurut Fiona Bull, Kepala Unit Aktivitas Fisik WHO, "Aktivitas yang dilakukan setiap hari, baik bagi tubuh dan kesehatan mental."    

Apa yang terjadi bila berolahraga lebih atau kurang dari 150 menit/minggu? Hanya berolahraga  beberapa menit, dan dalam satu minggu hanya sekitar 60 menit (1 jam) sangatlah minim. Namun tetap memberi dampak positif terhadap kesehatan, dibanding mereka yang tidak olahraga. 

Durasi 60 menit/minggu, bisa menjadi “modal dasar” untuk akhirnya olahraga 150 menit/minggu. Sedangkan olahraga lebih 150 menit/minggu, menurut para ahli, justru lebih bagus. Kondisi jantung, paru-paru, otot dan organ tubuh lain akan lebih baik. 

Manfaat olahraga teratur

  1. Peredaran darah lancar. Olahraga membuat peredaran darah dan suplai oksigen ke seluruh tubuh lebih lancar. 
  2. Meningkatkan kekuatan tulang sehingga tidak jatuh, cedera, patah & keropos.
  3. Persendian dan organ gerak (kaki, tangan) lentur. 
  4. Otot-otot kuat dan fleksibel, bergerak terasa enteng dan tidak mudah cedera. 
  5. Imun tubuh meningkat. Kemampuan tubuh menangkal serangan penyakit meningkat dan tidak  mudah jatuh sakit.
  6. Kulit sehat berseri. Radikal bebas bisa merusak kulit. Olahraga teratur dapat meningkatkan produksi antioksidan dan membantu melindungi sel-sel kulit. (sur)