Kebaikan Susu di Bulan Ramadan, Baik untuk Menjaga Stamina saat Mudik
kebaikan_susu_Ramadan_puasa

Kebaikan Susu di Bulan Ramadan, Baik untuk Menjaga Stamina saat Mudik

Bulan suci Ramadan sudah hampir usai. Sebagian dari kita mungkin sedang dalam perjalanan mudik. Macet selama perjalanan bisa menimbulkan stres dan menurunkan imunitas tubuh. Hal ini bisa kita minimalkan dengan asupan nutrisi yang baik saat sahur dan berbuka puasa. Jangan ragu mengonsumsi susu. Kebaikan susu di bulan Ramadan bukanlah mitos.

Tak bisa dipungkiri, kadang kita ‘kalap’ saat berbuka puasa, sehingga asupan nutrisi kita tidak seimbang. “Masih banyak yang mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi, berkadar gula dan lemak yang tinggi, rendah serat, dan sebagainya,” ungkap ahli gizi Mifta Novikasari, S.P., M.K.M. Sebut saja gorengan, sop buah, kolak, dan aneka takjil yang begitu semarak.

Boleh saja mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tapi cukup sedikit saja. Jangan sampai terlalu kenyang, sampai akhirnya melewatkan makanan utama. ”Konsumsilah makanan dengan nutrisi seimbang saat sahur dan berbuka untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi, serta menjaga sistem imun,” tutur Mifta. Hal ini tentunya juga berlaku saat mudik.

Mifta Novikasari, S.P., M.K.M. / Foto: dok. Frisian Flag

Kebaikan Susu di Bulan Ramadan

Mifta memamaparkan perlunya mengonsumsi susu selama bulan Ramadan. “Susu mengandung zat gizi lengkap, makronutrien maupun mikronutrien. Karbohidrat dan lemak pada susu bisa menjadi sumber energi selama berpuasa. Adapun kandungan protein, vitamin, dan mineralnya bisa membantu menjaga imunitas tubuh,” terangnya, dalam diskusi media bertajuk Nutrisi Seimbang dan Kebaikan Susu di Bulan Ramadan, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Mifta melanjutkan, semua kandungan nutrisi di dalam susu bisa mendukung kesehatan kita selama berpuasa. “Susu membantu memasok energi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu proses pemulihan tubuh, dan menjaga berat badan,” ujarnya. Susu juga membantu kita tidur lebih nyenyak, sehingga kita lebih segar ketika bangun sahur.

Pada anak-anak, manfaat susu di bulan Ramadan bahkan lebih besar lagi. “Susu kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi,” ucap Mifta. Seperti kita ketahui, kalsium merupakan salah satu mineral penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Dengan konsumsi susu rutin selama bulan Ramadan, kita bisa memastikan bahwa kebutuhan kalsium anak senantiasa tercukupi.

Kebaikan susu diamini oleh Ustad Haris Apriyandi. “Susu adalah minuman kesukaan Rasul (Muhammad SAW), dan merupakan minuman surga. Suatu ketika, Rasul datang ke rumah sahabatnya, lalu dihidangkan susu dan daging. Saat itu Rasul lapar, tapi beliau tetap memilih susu daripada daging,” tuturnya.

Konsumsi Susu Dua Kali Sehari

“Masukkan susu dalam menu harian, dua kali sehari. Boleh diminum satu gelas saat sahur dan segelas lagi ketika berbuka puasa,” ujar Mifta. Ia menambahkan, susu juga bisa dimasukkan ke olahan makanan. “Misalnya dibuat puding, macaroni schotel, atau digunakan sebagai pengganti santan dalam masakan,” imbuhnya.

Bagi yang mudik, kebaikan susu di bulan Ramadan bisa sangat dirasakan. Susu bisa menjadi pilihan yang praktis untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur atau berbuka puasa di perjalanan. Apalagi, susu turut mendukung kekebalan tubuh dan menjaga fungsi otak, sehingga stamina lebih terjaga, dan kita tidak mudah drop atau stres saat menghadapi kemacetan mudik.

Mifta mengingatkan, hindari makan berlebihan saat berbuka puasa. Juga hindari konsumsi lemak terlalu banyak, karena tubuh butuh waktu lebih lama untuk mencerna lemak, sedangkan waktu makan kita selama bulan Ramadan terbatas. Pola makan yang baik selama Ramadan, bisa kita lanjutkan setelah Ramadan usai. “Ramadan adalah momentum yang baik untuk memulai pola hidup yang lebih sehat,” pungkas Mifta. (nid)

_____________________________________________

Ilustrasi: Image by Freepik