kapan perlu pakai semprot hidung dan tenggorok cegah corona
semprot hidung dan tenggorok untuk cegah corona

Kapan Perlu Pakai Semprot Hidung dan Tenggorok Untuk Cegah Virus Corona?

Menggunakan antiseptik, seperti nasal spray (semprot hidung) dan throat spray (semprot tenggorok) efektif mencegah penularan COVID-19, tetapi kapan waktu yang tepat dan disarankan?

Pandemi COVID-19 belum berakhir. Walau kasus harian semakin turun, tetapi kita tetap perlu waspada jangan sampai terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga, atau gelombang-gelombang lainnya. Caranya, menjaga personal  hygiene dan respiratory hygiene. Ini adalah kebersihan diri dan kebersihan saluran napas.

Dr. Mery Sulastri, praktisi dan edukator kesehatan mengingatkan sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama cuci tangan dengan sabun, dan menjadikan respiratory hygiene sebagai kebiasaan.

“Menjaga kebersihan saluran napas harus dibiasakan dari anak kecil, karena mereka juga harus sekolah, sudah mulai PTM (pembelajaran tatap muka). Pakai masker yang benar jangan kelihatan hidungnya. Jangan buka tutup masker. Gunakan masker ganda dan pada beberapa orang perlu face shild (pelindung wajah),” katanya dalam peluncuran produk URT Care dari BETADINE secara virtual, Kamis (28/10/2021).

Dr. Mery juga menekankan penting bagi semua orang untuk menjaga kebersihan hidung dan mulut dengan berkumur dan cuci hidung menggunakan larutan antiseptik. Cara terbaru adalah menggunakan semprotan tenggorok (throat spray) dan semprot hidung (nasal spray).  

Dalam kesempatan yang sama, dr. Syahrial M Hutauruk, SpTHT-KL(K), Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM, Jakarta, menerangkan semprot hidung dan semprot tenggorok sebaiknya dipakai sebelum beraktivitas ke luar rumah, atau saat hendak masuk area yang ramai.

“Karena kemasannya kecil dan mudah dibawa, semprot hidung dan tenggorok bisa dipakai sebelum masuk pasar atau mall. Atau, saat ke kantor yang sebagian besar karyawannya sering buka masker. Lakukan ini untuk cegah penularan corona,” ujarnya.

Jika aktivitas di luar rumah lama, lanjut dr. Syahrial, ulangi pemakaian semprot hidung atau semprot tenggorok tiap 4-6 jam sekali.

Antiseptik semprot hidung atau tenggorok bahkan dianjurkan untuk mereka yang sedang sakit, misalnya flu. “Karena sifatnya bisa untuk pencegahan dan terapi,” tegas dr. Syahrial.

Terbukti efektif untuk SARS-CoV-2

Riset menunjukkan antiseptik semprot hidung yang mengandung iota carrageenan (ekstrak ganggang merah) dan semprot tenggorok mengandung povidone iodine (PVP-I) efektif membunuh virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

“Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi. Studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99.99% virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik.”

“Sementara itu, penelitian independen oleh National University Health System Singapore menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil mengurangi risiko infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24%, dibandingkan dengan vitamin C, terhadap 3.037 pekerja migran yang di karantina di Singapura,” urai dr. Syahrial.  

Uji in vivo tentang manfaat iota carrageenan dibanding obat antivirus oseltamivir menujukkan efektivitas yang tidak berbeda.

Iota carrageenan efektif menurunkan viral load (jumlah virus) di rongga hidung. Cara kerja iota carrageenan adalah dengan melapisi dinding mukosa hidung dan mencegah virus untuk menempel pada reseptor untuk bereplikasi. Hal ini menjadikan  penggunaan semprot hidung iota carrageenan suatu alternatif perlindungan tambahan untuk rongga hidung,” imbuh dr. Mery. (jie)