"Jalan adalah obat terbaik." Pernyataan Hippokrates, Bapak Kedokteran era Yunani kuno ini masih berlaku sampai hari ini. Tak terhitung laporan ilmiah, hasil penelitian dan buku yang membahas manfaat jalan kaki. Bahkan hanyab berjalan kaki selama 15 menit, manfaatnya luar biasa bagi kesehatan.

Rutin jalan kaki selama 15 menit, dapat meningkatkan kesehatan jantung, fungsi otak dan memperbaiki mood. "Jalan kaki merupakan latihan kardio. Lebih mudah dikerjakan dan aman untuk persendian, dibanding jogging dan atau olahraga lain, termasuk latihan dengan intensitas tinggi," ujar Lisa Herrington, pelatih pribadi berlisensi dan pendiri FIT House Davis, USA.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementrian Kesehatan, memaparkan manfaat jalan kaki:

• Rata-rata, jalan kaki setiap menit dapat memperpanjang hidup 1,5 - 2 menit.
• Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit, adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
• Jalan kaki cepat 20-25 menit memberikan kondisi yang baik bagi jantung dan paru-paru.
• Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru, membakar lemak dalam tubuh.
• Meningkatkan metabolisme. sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat.
• Membantu mengurangi stres.
• Memperlambat penuaan.
• Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
• Membantu menurunkan tekanan darah.
• Membantu mengontrol dan mencegah diabetes.
• Memperkuat otot kaki, paha dan tulang.

Temuan yang mendukung manfaat 15 menit jalan kaki:

1. Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Behavioral Medicine menyatakan, jalan kaki 10-15 menit membantu seseorang  lebih tenang dan lebih santai. Temuan ini didukung studi yang dimuat jurnal Emotion (2016), bahwa jalan kaki 10-12 menit mampu meningkatkan suasana hati.

 2. Para peneliti dari Stanford University, seperti dimuat Journal of Experimental Psychology (2014), meminta peserta jalan kaki atau duduk dalam kondisi berbeda. Peserta berjalan di atas treadmill di luar rumah, atau duduk di rumah menghadap dinding selama 5 - 16 menit. Peserta dinilai berdasar kreativitasnya melalui berbagai tes.

Menurut para peneliti, jalan kaki jauh lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dibanding hanya duduk-duduk. "Tidak berarti semua tugas kantor harus dikerjakan sambil berjalan. Ide-ide baru akan muncul dengan berjalan kaki," kata co-author studi Marily Oppezzo, PhD. 

3. Jalan kaki 15 menit, dapat memperpanjang usia. Ini hasil studi tahun 2017, yang diterbitkan American Journal of Preventive Medicine. Mereka yang jalan kaki 2 jam /minggu, memiliki risiko kematian yang lebih rendah, dibanding yang sama sekali tidak aktif bergerak.

4. Membakar kalori dalam tubuh. Harvard Health melansir, orang dengan berat badan 70 kilogram yang berjalan kaki dalam kecepatan 5,6 kilometer per jam, dapat membakar sekitar 67 kalori selama 15 menit.

Jadi, mari kita jalan kaki. Dengan berjalan kaki 15 menit sehari, atau 15 -30 menit 4-5 kali seminggu, tubuh akan terasa sehat dan bugar. (sur)