diet untuk penderita kanker hati

Diet Untuk Penderita Kanker Hati

Kanker hati dan terapinya bisa menghilangkan nafsu makan, membuat momen makan tidak menyenangkan. Di satu sisi makanan penting untuk menjaga kekuatan selama menjalani terapi. Ini dia diet untuk penderita kanker hati. 

“Diet selama menjalani terapi juga berpengaruh besar terhadap seberapa kuat tubuh melawan sel kanker,” terang Liudmila Schafer, MD, onkologis (dokter spesialis kanker) dan penulis The Other Side of Oncology: High Octane Observations from The Medical Front.  

Menurutnya, kunci untuk menjaga berat badan dan kekuatan tubuh saat pengobatan kanker hati adalah untuk mengonsumsi makanan yang menggugah selera sekaligus sehat. 

Bebarapa hal yang penderita kanker hati bisa lakukan: 

Makan dalam porsi kecil

Rencanakan untuk makan 6 - 8 porsi kecil sehari, alih-alih tiga porsi besar sehari, kata Stacy Davis, nutrisionis di Flavorful Nutrition, Florida (AS). Makanan porsi mini mengurangi munculnya mual. 

American Cancer Society (ACS) bahkan menyarankan penderita kanker hati lebih sering ngemil, misalnya keju, keripik, buah, segelas susu, smothies buatan sendiri, kue muffin, kacang-kacangan, puding, sup atau sayuran. 

Utamakan protein 

Protein terdiri dari asam amino-amino yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan penyakit.

Dr. Schafer menyarankan produk susu rendah lemak seperti susu low fat, yogurt dan keju. Kacang-kacangan (hazelnut, walnut, almond, mede, dll), selai kacang atau legume (kacang kedelai, kacang merah, kacang polong, dll) juga adalah sumber protein nabati yang baik. 

Jangan skip buah dan sayur 

“Sayur dan buah mengandung banyak antioksidan yang dibutuhkan untuk melawan sel kanker. Selain itu kaya serat dan nutrisi lain yang menguatkan sistem imun,” kata Davis, melansir Everyday Health. 

Tambahkan jahe dalam menu harian

Terapi kanker, misalnya kemoterapi kerap menimbulkan efek samping berupa mual muntah. Riset yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology, tahun 2009 menjelaskan bahwa jahe dapat mengurangi efek mual pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.

Riset lain oleh Dr. Brent A. Bauer, direktur dari the Departement of Internal Medicine’s Complementary and Integrative Medicine Program di Mayo Clinic, membuktikan bila mengonsumsi bubuk jahe bersama pengobatan standar antimual terbukti efektif mengurangi efek samping kemoterapi, termasuk di dalamnya mual, yang dialami pasien anak-anak dan mereka yang berusia sampai 21 tahun.

Daging tanpa lemak

Bagian dari diet untuk penderita kanker hati yang perlu dicatat adalah sebisa mungkin menghindari daging berlemak, dan sebagai gantinya pilih lebih banyak lemak sehat. 

Cobalah untuk “menghindari makanan yang digoreng, berminyak dan berlemak. Pilih makanan yang dipanggang, kukus atau bakar,” imbuh Dr. Schafer. Namun perlu dicatat, jangan konsumsi bagian gosong pada makanan yang dibakar/panggang, mengandung zat karsinogenik. 

Ini tidak berarti pasien kanker hati tidak boleh makan daging merah (tinggi lemak). Namun karena bisa menyebabkan hasil yang lebih buruk, disarankan untuk membatasinya.

Jangan malas minum

Sangat penting untuk menjaga status hidrasi tubuh. Jangan menunggu hingga haus untuk minum. Haus adalah tanda dehidrasi ringan. 

Tubuh yang terhidrasi cukup juga memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik. 

Pertimbangkan nutrition bar

Meskipun camilan nutrition bar bukan pilihan utama diet untuk penderita kanker hati, ACS mengatakan camilan ini mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan kalori hari itu.   

“Seseorang yang dalam pengobatan kanker bisa kehilangan kemampuan untuk merasakan, sehingga, beberapa makanan mungkin terasa lebih baik, walaupun itu makanan olahan,” terang Yelena Wheeler, dietisen dari the Measurement Instrument Database for Social Sciences (MIDSS), Los Angeles (AS). 

Dengan kata lain, jika nutrition bar lebih diterima lidah – dibanding makanan lainnya- silakan dicoba. 

Kurangi garam

Saat organ hati bermasalah kerap menyebabkan penumpukan cairan di sekitar organ, disebut ascites. Sayangnya, garam dapat menambah masalah ini. 

Ada bermacam-macam anjuran diet untuk penderita kanker hati yang berseliweran di media sosial, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter onkologi atau ahli gizi sebelum mencobanya. (jie)