Cara Menghitung Kebutuhan Air Anak dalam Sehari

Cara Menghitung Kebutuhan Air Anak dalam Sehari

Anak memiliki komposisi air dalam tubuh yang lebih banyak ketimbang orang dewasa. Pada dewasa, komposisi air tubuh 60%, sedangkan pada anak mencapai 70-75%, bahkan hingga 80% pada bayi. Dengan komposisi air tubuh yang demikian tinggi, anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi bila kurang minum,” ungkap Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K). Kebutuhan air anak dalam sehari harus terpenuhi.

Metabolisme anak juga lebih cepat daripada orang dewasa. Ini turut meningkatkan risiko anak mengalami dehidrasi. Ditambah lagi, sering kali anak lupa minum saat asyik bermain. Dan anak yang belum bisa bicara, tidak bisa mengungkapkan bahwa ia haus. “Sebagai orang tua, kita harus selalu memantau asupan minum anak, dan jangan bosan mengingatkannya untuk minum,” tutur Dr. dr. Ariani, dalam JOHNSON’S® Parent Club Expert Class melalui FB Live, beberapa waktu lalu.

 

Menghitung kebutuhan air anak

Kadang kita merasa bahwa anak kita cukup minum. “Coba dihitung lagi. Sering kali, ternyata asupan air si anak tidak sampai ¾ dari kebutuhan dasarnya,” ujar Dr. dr. Ariani, yang praktik di RSAB Harapan Kita, Jakarta.

Menghitung kebutuhan air anak ternyata ada rumusnya. Tenang, tidak sulit kok menghitungnya. “Untuk 10 kg pertama, kebutuhan air anak yakni 100 ml/kg berat badan,” terangnya. Misalkan berat badan (BB) anak 9 kg, maka kebutuhan airnya dalam sehari yakni 900 ml.

Untuk 10 kg berikutnya (BB 11-20 kg), kebutuhan air 50 ml/kg BB. Tambahkan rumus pertama dengan rumus kedua ini. Maka bila BB anak 14 kg, maka kebutuhan airnya yakni (100x10) + (50x4) = 1200 ml/hari. Dan untuk BB 20 kg kebutuhan airnya 20 ml/kg. cara mengitungnya sama, yakni tambahkan rumus 1 + rumus 2 + rumus 3. Jadi bila BB si Kecil 24 kg, maka perhitungannya: (100x10) + (50x10) + (20x4) = 1.580 ml.

Kalau dirasa merepotkan, bisa pakai patokan umum. “Untuk anak usia 2-3 tahun, kebutuhan air sekitar 1.300 ml. dan pada usia remaja, minimal 8 gelas,” terang Dr. dr. Arini.

Perlu diingat, perhitungan ini adalah untuk kebutuhan dasar air. “Bila anak banyak berkeringat, banyak bergerak, atau ada masalah lain seperti konstipasi, maka butuh air lebih banyak,” pungkasnya. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Water photo created by jcomp - www.freepik.com