Bolehkah Wanita Hamil Memakai Sepatu High Heels? | OTC Digest

Bolehkah Wanita Hamil Memakai Sepatu High Heels?

Memakai sepatu high heels memang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mendukung penampilan wanita. Namun bolehkah wanita yang sedang hamil mengenakan sepatu high heels?

Perlu diketahui saat hamil, tubuh wanita mengalami banyak perubahan. Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan ligamen yang menahan sendi di dalam tubuh menjadi lebih rileks. Hal ini membuat persendian menjadi lebih bebas bergerak dan berisiko mengalami cedera.

Dilansir dari telegraph.co.uk., Lorraine Jones, dari The Society of Chiropodists and Pediatrists

Mengatakan, sepatu hak tinggi akan merubah postur tubuh, membuat otot betis berkontraksi terus-menerus, meningkatkan tekanan di punggung dan lutut.

 

“Padahal, saat hamil sudah terjadi penekanan berlebih di daerah sendi. Membuatnya bertambah berat saat Anda memakai heels. Menyebabkan berbagai keluhan pergelangan kaki, betis, dan pinggang,” paparnya.

 

Berat badan di bagian depan tubuh wanita hamil juga bertambah, sehingga pusat gravitasi tubuh pun berubah. Menyebabkan otot dan sendi, khususnya di bagian pinggul dan pinggang, bekerja lebih keras.

Kekuatan tumit pun menurun selama kehamilan karena peningkatan berat badan dan perubahan hormonal. Akibatnya, keseimbangan tubuh selama hamil kurang stabil, risiko terjatuh lebih besar.

Beberapa risiko lainnya lantas risiko apa lagi yang mengintai wanita hamil yang mengenakan sepatu high heels?

  1. Kram betis. Ketika sedang mengenakan sepatu high heels, otot betis berkontraksi terus menerus. Hal ini dapat menyebabkan kram pada betis. Selama kehamilan, kram ini lebih mudah terjadi.
  2. Nyeri punggung.Memakai high heels dapat mengubah postur tubuh. Otot panggul akan mengarah ke depan, sehingga membentuk lekukan di bagian punggung. Selama hamil, perubahan postur tubuh akibat pemakaian sepatu hak tinggi akan menyebabkan nyeri di punggung. Ligamen pada punggung bawah dan kaki juga akan meregang selama hamil.
  3. Penggunaan high heels akan menambah tekanan pada persendian panggul dan punggung yang bekerja untuk menyokong tubuh. Hal ini menyebabkan nyeri di bagian persendian dan ligamen di area pinggang dan panggul.
  4. Kaki bengkak. Pembengkakan tungkai bawah, kaki dan tumit sering terjadi selama kehamilan. Penggunaan sepatu ketat dan sepatu hak tinggi akan memperburuk pembengkakan ini.

Bila terpaksa memakai sepatu high heels

Penggunaan sepatu high heels memang tidak dianjurkan selama kehamilan. Namun bila terpaksa menggunakannya, kamu harus memperhatikan beberapa ketentuan ini.

Gunakan sepatu dengan low heels pada trimester pertama, Pastikan hak sepatu kokoh dan tidak terlalu tinggi, Pakailah sepatu yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Hindari stilettos, platform heels atau kitten heels.

“Bila Anda terpaksa memakai high heels, jangan pakai terlalu lama. Atau gunakan pada acara yang memungkinkan Anda bisa mengistirahatkan kaki,” tambah Jones. Lepaskan sepatu untuk sementara waktu, istirahatkan dan regangkan kaki sebelum memakai sepatu kembali. Bila mengalami ketidaknyamanan akibat sepatu berhak, Anda dapat melakukan peregangan dan pemijatan pada kaki.